NUSADAILY.COM – JEMBER – Sekelompok orang tak dikenal (OTK) menyerang Dusun Baban Timur, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Jember. Mereka datang mengendarai motor dan mengenakan penutup wajah.
Rumah-rumah dan sejumlah kendaraan warga dibakar. Teror tersebut diduga melibatkan warga Banyuwangi.
BACA JUGA : Duh! Ada Teror Pembakaran di Jember, Rumah hingga Gedung Sekolah Rusak
Berdasarkan informasi yang ada, aksi itu diduga buntut kasus penganiayaan terhadap warga Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi. Aksi serangan dan pembakaran itu disebut menjadi semacam ajang balas dendam warga Kecamatan Kalibaru.
“Iya memang warga Kalibaru yang menyerang Dusun sana. Tapi kami tidak tahu siapa saja yang melakukan,” ujar Kapolsek Kalibaru AKP Abdul Jabbar kepada detikJatim, Kamis (4/8/2022).
Kapolsek Kalibaru AKP Abdul Jabar mengatakan sejauh ini tidak ada penyekatan di perbatasan antara Kabupaten Jember-Banyuwangi. Polisi melakukan patroli seperti biasa.
Baca Juga: KPK ke Jember, Lakukan Monitoring dan Pencegahan Tindak Pidana Korupsi
AKP Abdul Jabar menegaskan aksi itu ada di TKP masuk wilayah Polsek Silo, Polres Jember. Menurutnya, Polsek Kalibaru hanya melakukan pengamanan wilayah, tetapi sewaktu-waktu siap membantu jika dibutuhkan Polres Jember.
“Sejauh ini belum ada permintaan atau perintah back up atau bantuan dari Polsek Silo maupun Polres Jember,” terang AKP Abdul Jabar.
Identitas Pelaku
Memang informasi yang terjadi di wilayah Polsek Silo diduga melibatkan warga asal Banyuwangi. Hanya saja hingga saat ini polisi belum bisa memastikan identitas para pelaku.
Baca Juga: Polisi Tegaskan Tersangka Korupsi Pemakaman Covid-19 Terlibat Pemotongan Honor
“itu, kan, kewenangan Polsek Silo dan Buser Polres Jember. Kami akan siap membantu jika dibutuhkan. Wilayah perbatasan kami gelar patroli seperti biasa,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, warga Dusun Baban Timur, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember mendapat teror dari OTK. Atas teror itu, setidaknya rumah, mobil, dan sepeda motor milik warga setempat hangus dibakar.
Berdasarkan informasi yang beredar, para pelaku berasal dari Banyuwangi. Atas peristiwa itu, setidaknya ada 7 rumah, 2 mobil, dan 5 sepeda motor milik warga yang pada Sabtu malam 30 Juli dirusak dan dibakar. (ros)