Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup, PDIP Juga Mulai Jajaki Koalisi

"Saat ini pun kami terus menjalin komunikasi sama partai lain, sebagai langkah awal penjajakan guna membangun koalisi,” kata Sumi Harsono, Ketua DPC PDIP Sidoarjo.

Apr 23, 2024 - 00:15
Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup, PDIP Juga Mulai Jajaki Koalisi
Sumi Harsono, Ketua DPC PDIP Sidoarjo.

NUSADAILY.COM – SIDOARJO; Mesin politik PDIP Sidoarjo mulai dipanasi guna menyonsong Pilkada 2024. Diawali dengan membuka pendaftaran untuk bakal calon bupati dan wakil bupati (Bacabup dan Bacawabup) mulai pertanggal 21 April 2024, yang akan diusung untuk berkontestasi pada Pilkada pada Nopember mendatang.

Untuk mengusung Cabup dan Cawabup pada Pilkada mendatang, PDIP sendiri masih membutuh ‘mitra’ atau harus berkoaliasi dengan partai lain yang sama-sama memiliki kursi di DPRD Sidoarjo. Berdasarkan UU Pilkada No 10 Tahun 2016, disebutkan partai yang mengusung calon bupati dan wakil bupati untuk berkontestasi pada Pilkada, syaratnya harus memiliki 10 kursi di DPRD Sidoarjo,--atau 20 persen dari jumlah 50 kursi.

Sedangkan PDIP sendiri,--berdasarkan hasil Pileg 2024, hanya memiliki 9 kursi di lembaga legislatif Sidoarjo. Agar memenuhi syarat mengusung calonya pada Pilkada, PDIP Sidoarjo harus menjalin koalisi dengan partai yang sama-sama mempunyai keterwakilan di parlemen tersebut.

Bagi PDIP, langkah itu tidak akan sulit. Apalagi pengalaman Pilkada sebelumnya, PDIP Sidoarjo dalam berkontestasi selalu terbuka berkoaliasi dengan partai lainnya. Apalagi  merujuk koalisi pada Pilpres 2024, PDIP Sidoarjo sangat mungkin membangun koalisi dengan PPP yang memiliki 1 kursi di DPRD Sidoarjo. Sehingga syarat 10 kursi atau 20 persen dari jumlah keterwakilan di perlamen telah terpenuhi sebagai syarat bagi partai itu mengusung Cabup dan Cawabup pada Pilkada 2024.

Pengurus DPC PDIP Sidoarjo menggelar rakor membahas pendaftaran cabup dan cawabup yang akan diusung partai itu pada Pilkada 2024.

Sumi Harsono, Ketua DPC PDIP Sidoarjo mengatakan pihak sangat terbuka untuk berkoalisi dengan partai mana pun. “Koalisi pasti akan kami lakukan guna memenuhi syarat minimal 10 kursi untuk mengusung cabup dan cawabup. Saat ini pun kami terus menjalin komunikasi sama partai lain, sebagai langkah awal penjajakan membangun koalisi,” ujar Sumi. “Partai kami selalu terbuka bagi partai maupun siapa pun untuk berjuang bersama-sama demi kebaikan masyarakat Sidoarjo,” tambahnya.

Lebih lanjut, Sumi menjelaskan dibuka pendaftaran Cabup dan Cawabup dengan tagline; “Sidoarjo Memanggil” ini merupakan dorongan bagi siapapun yang ingin maju dalam Pilkada Sidoarjo melalui PDI Perjuangan.

Pihaknya memanfaatkan peringatan Hari RA Kartini sebagai pembukaan pendaftaran ini agar semangat juang terhadap nasib masyarakat kecil tetap terjaga di Kota Delta.“Silahkan bagi siapapun yang tertarik maju Pilkada, baik masyarakat umum, pengusaha bahkan dari kader sendiri bisa mendaftar diri di Kantor DPC PDI Perjuangan Sidoarjo. Tentu syarat dan kriteria sudah kami siapkan,” ujarnya.

Sumi maupun Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sidoarjo Samsul Hadi,  menambahkan syarat bagi calon bupati maupun calon wakil bupati yang mendaftar nanti diantaranya dedikasi dan loyalitas, elektabilitas bagus, serta juga kekuatan finansial calon pendaftar Pilkada.  “Kita membuka pendaftaran dengan harapan, putra putri terbaik Kabupaten Sidoarjo yang punya integritas dan komitmen memajukan Kabupaten Sidoarjo mendatang baik itu dari pengusaha birokrat, tokoh masyarakat tokoh agama dan generasi muda atau Milenial. PDI Perjuangan memberikan ruang untuk pengabdian mereka untuk membangun segala bidang di Sidoarjo,” tuturnya. (*/ful)