7 Ciri Orgasme Palsu Kerap Dilakukan Wanita Tuk Senangkan Pria
"Wanita memprioritaskan apa yang menurut mereka dibutuhkan pasangannya daripada kebutuhan atau kepuasan seksual mereka sendiri," ujar penulis utama studi Jessica Jordan dari University of South Florida, Amerika Serikat, mengutip New York Post.
NUSADAILY.COM – JAKARTA - Tak semua wanita bisa merasakan orgasme. Tak jarang bahkan wanita memalsukan orgasmenya saat bercinta dengan pasangan.
Orgasme itu biasanya dipalsukan untuk menjaga perasaan pasangan. Lantas, apa saja ciri-ciri orgasme palsu atau fake orgasm?
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Social Psychological and Personality Science menemukan banyak wanita yang merelakan kepuasan seksualnya demi menjaga perasaan pria.
"Wanita memprioritaskan apa yang menurut mereka dibutuhkan pasangannya daripada kebutuhan atau kepuasan seksual mereka sendiri," ujar penulis utama studi Jessica Jordan dari University of South Florida, Amerika Serikat, mengutip New York Post.
Banyak hal yang jadi penyebab wanita sulit orgasme, mulai dari rangsangan seksual yang kurang hingga masalah medis tertentu.
Ciri-ciri orgasme palsu pada wanita
Meski orgasme palsu dilakukan untuk menjaga perasaan pasangan, namun bukan berarti pria bisa diam saja.
Idealnya, ketidakmampuan orgasme yang dialami wanita jadi catatan bagi pria. Siapa tahu saja stimulasi yang pria berikan masih dinilai kurang bagi wanita.
Berikut beberapa ciri-ciri orgasme palsu pada wanita yang bisa diperhatikan pria.
1. Napas terasa normal
Biasanya, saat wanita mencapai klimaks seksual, laju pernapasannya akan semakin cepat. Mengutip The Health Site, hal ini juga akan terasa pada denyut nadi hingga detak jantung.
Jika pasangan mencoba menutup matanya seolah orgasme tapi laju napasnya normal, maka bisa jadi ekspresi puas itu hanya tipu-tipu belaka.
2. Orgasme terlalu cepat
Wanita umumnya membutuhkan waktu 20 menit untuk mencapai klimaks. Jika orgasme terjadi dalam waktu 10 menit, maka kemungkinan besar mereka berbohong.
3. Tidak berkeringat
Orgasme akan membuat seorang wanita berkeringat di dahi atau belakang lututnya. Wajah dan bagian dadanya juga akan memerah.
Jika Anda tak menemukan keringat atau wajah dan dadanya tak memerah, maka bisa jadi mereka hanya berpura-pura.
4. Tidak ada kontraksi vagina
Pada titik klimaks, rahim akan berkontraksi. Hal ini akan terasa seolah-olah ada yang menjepit penis.
Vagina umumnya akan berkontraksi 10-15 kali saat mencapai klimaks.
Namun, penggunaan kondom akan mempersulit Anda untuk mendeteksi kontraksi.
5. Tubuh tak menegang
Seluruh tubuh berkontraksi selama beberapa detik saat seorang wanita mencapai orgasme. Misalnya saja pembengkakan payudara atau puting yang lebih menonjol.
Jika Anda tak melihat perubahan tersebut, maka bisa jadi mereka memalsukan orgasmenya.
6. Tersenyum canggung
Mengutip Times of India, senyum canggung dari wanita juga bisa jadi salah satu tanda orgasme palsu. Senyuman ini biasanya diberikan setelah aksi ranjang usai.
7. Tak mau menatap pasangan
Wanita akan menghindari tatapan mata pasangannya setelah memalsukan orgasme. Alih-alih demikian, mereka biasanya akan memandang ke segala arah, terkecuali mata pasangan.(wan)
