NUSADAILY.COM – JAKARTA – Kepala badan keamanan Lebanon Mayor Jenderal Abbas Ibrahim pada Jumat kembali ke Beirut dari Amerika Serikat, negara tempat ia dinyatakan positif COVID-19, media lokal melaporkan.
Ibrahim, yang pada Senin (19/10) dinyatakan positif tertular virus corona, terpaksa menunda kepulangannya dari AS setelah melakukan pembicaraan di Washington.
BACA JUGA : Dua Pejabat Senior PLO Lainnya Dinyatakan Positif Corona
Ia juga terpaksa menunda jadwal pertemuannya di Paris.
“Jenderal Ibrahim akan melanjutkan tugasnya setelah berakhirnya masa karantina, yang diperlukan karena dia terjangkit corona,” kata stasiun penyiaran lokal LBC.
Tidak ada keterangan lebih lanjut soal karantina yang dijalani Ibrahim.
Dalam lawatannya di Washington, Ibrahim bertemu dengan penasihat keamanan nasional AS Robert O’Brien di Gedung Putih pekan lalu untuk membahas warga Amerika yang ditahan di Suriah, Wall Street Journal melaporkan.
BACA JUGA : Inggris Izinkan Penggunaan Sementara Vaksin Flu
Direktorat Keamanan Umum Lebanon, yang ia pimpin, mengatakan Ibrahim berada dalam keadaan sehat ketika mengumumkan diagnosisnya pada Senin. (int1)