NUSADAILY.COM – MEDAN – Terkait dengan penembakan anggota SatPam PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Kebun Aek Nabara Selatan (KANAS) Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu, yang terjadi pada hari Jumat tanggal 20 Mei 2022 sekira pukul 04.00 Wib oleh orang tidak dikenal (OTK), Rina Tanjung Ketua Umum Serikat Pekerja Perkebunan (SPBun) PTPN III (Persero) angkat bicara.
Kepada Nusadaily.Com saat dikonfirmasi di Kantornya Jalan Sei Batang Hari Nomor 2 Medan, Jumat (20/05) Ketum SPBun ini mengatakan prihatin dan mengecam tindakan penembakan yang dilakukan terhadap Andika Syahputra anggota SatPam PTPN III KANAS.
Satpam merupakan ujung tombak perusahaan dalam mengamankan aset, sekaligus sebagai pembantu Polri didalam menjaga dan memelihara Kamtibmas. “Sehingga terhadap tindakan yang mengancam keselamatan Satpam, sama saja mengancam keberlangsungan perusahaan,” jelas Ketum SPBun ini.
Rina Tanjung yang didampingi Supriyadi Sebayang, selaku Sekretaris Umum (Sekum) SPBun PTPN III ( Persero) lebih lanjut meminta kepada AKBP Anhar Arlia Rangkuti selaku Kapolres Labuhanbatu, dapat segera menangkap pelaku penembakan dan mengusut tuntas apa motif penembakan tersebut.
Di tempat yang sama, Supriyadi Sebayang dalam kapasitasnya sebagai Sekretaris Umum SPBun PTPN III (Persero) menambahkan, perkara penembakan anggota SatPam PTPN III (Persero) KANAS ini menjadi perhatian khusus kami selaku pengurus SP-Bun.
“Ini merupakan kejahatan yang serius dan harus diproses hukum. Kalau dibiarkan kami khawatir hal seperti ini akan berulang terjadi kepada karyawan yang lain,” pungkas Sekum SPBun ini.(abn/aka)