Melihat Kampus Elite AS Bergejolak Lagi, Ada Apa?

Polisi AS mengklaim bahwa pihaknya telah menangkap sekitar 500 pelajar dari berbagai kampus di Negeri Paman Sam.

Apr 26, 2024 - 11:21
Melihat Kampus Elite AS Bergejolak Lagi, Ada Apa?

NUSADAILY.COM – WASHINGTON - Sejumlah kampus elite di Amerika Serikat bergejolak melakukan demonstrasi pekan ini untuk membela Palestina dari agresi Israel.

Aksi demo yang berada di sebagian besar kampus negara bagian AS melibatkan pihak kepolisian hingga menahan ratusan demonstran.

Polisi AS mengklaim bahwa pihaknya telah menangkap sekitar 500 pelajar dari berbagai kampus di Negeri Paman Sam.

Para pejabat kampus mengakui bahwa mereka sengaja memanggil aparat kepolisian untuk menindak lanjuti aksi yang dianggap mengganggu ketertiban di lingkungan kampus.

Lalu, apa saja kampus-kampus di AS yang terlibat aksi demontrasi pro-Palestina?

Brown University

Brown University merupakan salah satu kampus yang berada di Rhode Island. Kampus ini menjadi salah satu anggota dari Ivy League atau sekelompok universitas kelas atas dalam kualitas akademik.

Menurut laporan CNN, terdapat sejumlah mahasiswa yang mengikuti aksi demonstrasi hingga menggelar perkemahan di lingkungan kampus.

Akibatnya, pihak kampus merilis data bahwa terdapat 130 mahasiswa yang terbukti bersalah karena melanggar peraturan karena mendirikan perkemahan.

Pihak Brown University mengatakan bahwa pelajar yang terbukti bersalah akan menghadapi masa percobaan hingga pemisahan dari sekolah asal.

Emory University

Sejumlah mahasiswa di sebuah universitas riset yang terletak di Atlanta, Georgia mengadakan aksi serupa.

Menurut laporan terkini, aksi demo tersebut berujung bentrok terhadap pihak keamanan. Banyak dari demonstran yang melakukan konfrontasi terhadap barisan polisi.

Pihak kampus yang melihat hal itu langsung mengerahkan kepolisian untuk menahan sejumlah mahasiswa yang menyebabkan kerusuhan.

Alhasil, sebanyak 28 mahasiswa berhasil ditahan oleh kepolisian Atlanta dan ratusan lainnya dipukul mundur oleh bola merica dari pihak berwenang.

Indiana University

Indiana University yang terletak di kota Bloomington juga mendapati hal serupa. Sejumlah mahasiswa berusaha menentang kampus sebagai aksi solidaritas terhadap Palestina.

Unjuk rasa pro-Palestina tersebut berakhir dengan penahanan lebih dari 30 mahasiswa oleh kepolisian Indiana. Sebab, ratusan peserta unjuk rasa sempat mendirikan perkemahan dan enggan beranjak dari tempat.

Pihak kampus yang beranggapan hal tersebut melanggar aturan akhirnya memerintahkan polisi untuk menahan sejumlah demonstran.

University of Southern California (USC)

USC menjadi salah satu universitas penyebab dari aksi unjuk rasa yang dilakukan ratusan mahasiswa di sebagian besar negara bagian AS.

Sebab, pihak kampus USC telah menolak salah satu lulusannya yang beragama Muslim untuk berpidato karena dianggap dapat mengancam keamanan negara.

Melihat hal demikian, sontak para mahasiswa yang memiliki rasa kepedulian terhadap agresi di Gaza melakukan unjuk rasa hingga mendirikan perkemahan di lingkungan kampus.

Berdasarkan laporan terakhir Associated Press, sebanyak 34 mahasiswa USC ditahan oleh kepolisian karena dianggap mengancam keamanan kampus.

Hingga kini, lebih dari 300 mahasiswa masih bertahan di sejumlah lingkungan kampus termasuk di daerah rerumputan hingga lapangan.

Columbia University

Aksi unjuk rasa juga terjadi hingga ke Columbia University.

Demonstrasi yang diikuti ratusan mahasiswa tersebut mendorong kampus untuk memberikan hak asasi manusia bagi pelajar yang berasal dari Palestina.

Mereka juga mendesak pemerintah AS untuk melakukan upaya penyelesaian karena dianggap masih menyokong agresi Israel di Gaza.

Aksi yang sudah berlangsung selama seminggu penuh membuat kepolisian menahan lebih dari 100 demonstran. Sekitar 60 tenda hingga kini masih bertahan di lingkungan kampus.

Pihak kampus pun sepakat bahwa mereka bersedia untuk menyambut baik untuk melakukan dialog kepada demonstran yang bersikap tertib.

Yale University

Sebagai salah satu universitas unggulan di AS, mahasiswa di Yale University juga terlibat dalam aksi unjuk rasa pro-Palestina.

Menurut laporan New York Times, ratusan mahasiswa mengalami bentrokan terhadap kepolisian New York.

Banyak dari demonstran yang menolak untuk ditangkap hingga sempat mengikat diri ke salah satu tiang pilar kampus.

Akibatnya, sebanyak 60 mahasiswa berhasil ditahan oleh kepolisian karena melanggar peraturan kampus dan membahayakan keamanan. Hingga kini, sejumlah demonstran masih banyak yang bertahan karena dianggap belum puas terhadap keputusan pemerintah AS.(han)