NUSADAILY.COM – MOJOKERTO – Agenda musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) tingkat kelurahan tahun ini diawali dari Kelurahan Prajurit Kulon (Pralon), Senin pagi (17/1/2022).
Musrenbang tersebut menjadi wadah bagi warga untuk mengemukakan usulan pembangunan di lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
Hal itu disampaikan oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang juga hadir dalam forum di pendopo Kelurahan Prajurit Kulon tersebut.
Baca Juga: Buka Musrenbang Kelurahan Jagalan, Ning Ita Minta Pembangunan SDM Jadi Acuan 2023
“Kita di sini bermusyawarah dalam rangka membuat perencanaan pembangunan di Kelurahan Prajurit Kulon yang akan dilaksanakan di tahun 2023,” ujar sosok yang akrab disapa Ning Ita tersebut.
Pihaknya menambahkan bahwa, setiap pembangunan yang akan dilakukan harus dilandasi semangat mewujudkam visi Kota Mojokerto, yakni berdaya saing, memiliki kemandirian, demokratis, adil makmur, sejahtera, serta bermartabat.
Baca Juga: Musrenbang RPJMD Surabaya Fokus Upaya Pemulihan Ekonomi
Selain itu, juga tidak lepas dari tujuh prioritas pembangunan dalam RPJMD Kota Mojokerto tahun 2018-2023.
Perlu diketahui, salah satu prioritas pembangunan dalam lima tahun kepemimpinan Ning Ita yaitu Kota Mojokerto menuju kota pariwisata.
Sehingga, berbagai pembangunan fisik maupun non fisik yang dilakukan bertujuan untuk dapat menunjang hal tersebut.
Baca Juga: Sinkronisasi Musrenbang 2022, Pemkot Batu Pangkas Rp 700 M
Misalnya, terkait infrastruktur fisik, yang menjadi perhatian khususnya di Kelurahan Prajurit Kulon adalah kondisi jalan di lingkungan tersebut.
“Kita akan ada wisata Majapahit di Rejoto. Untuk menuju lokasi tersebut, masyarakat bisa akses dari berbagai jalan. Salah satunya bisa lewat Prajurit Kulon. Untuk itu, penting untuk memastikan agar wisatawan mendapat akses jalan yang memadai. Keindahan di jalan yang dilalui juga harus diperhatikan,” tambah Ning Ita.
Baca Juga: Musrenbang Tahun 2022 Kota Tangerang Fokus Prioritaskan Pemulihan Ekonomi
Lebih lanjut, pembangunan yang dilakukan juga tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik melainkan juga kualitas sumber daya manusia.
Pemkot Mojokerto berkomitmen memfasilitasi warga dengan berbagai jenis inkubasi wirausaha.
Baca Juga: Mobil Ortu Wandra Jadi Korban Pohon Tumbang di Banyuwangi
“Tahun ini masih akan kami gelar beragam jenis inkubasi wirausaha. Panjenengan nanti bebas mau memilih bidang apa. Sesuai dengan minat panjenengan,” ujar Ning Ita.
Mengingat pentingnya agenda tersebut, berbagai pihak nampak hadir. Mulai dari jajaran pemerintah, selain wali kota, juga hadir kepala Bappedalitbang, camat dan lurah Prajurit Kulon, sejumlah OPD terkait, serta lintas elemen masyarakat. (din/ark)