Oleh: Ahmad Syaiful Mubarok
Satu panggilan untuk seorang pria
Yang telah membawaku
Ke dunia yang fana ini
Segala kebahagiaan telah engkau berikan
Semasa engkau masih bernafas
Di dunia yang penuh udara ini
Kepada keluarga yang telah engkau bangun
Dari yang hanya tanaman kecil
Hingga setinggi pohon jati.
Baca Juga: Asa dalam Bencana
Baca Juga: Cinta yang Mengendap Bersama Gerimis Sore Hari
Ayah…..
Aku tau engkau memiliki masa sulit
Hingga terpaksa harus mengorbankan
Hampir segala waktu yang kita miliki
Aku ingin engkau kembali sekali lagi
Untuk memberikan waktu bersama
Agar kita bisa tertawa bahagia
Baca Juga: ‘Terima Kasih dari Pejabat Negeri’
Ayah…..
Pada akhirnya, engkau jatuh sakit
Sakit tak berdaya, tubuh menjerit
Tangan sudah lemas untuk merasakan
Genggaman anakmu ini
Engkau hanya bisa bernafas
Hingga detik-detik terakhir
Sebelum engkau akhirnya kembali
Kepada Yang Maha Kuasa
Baca Juga: Puisi Mbeling Joko Pinurbo Berjudul Dangdut
Ayah…..
Kini tubuh engkau sudah tiada
Namun, segala memori tetap tertanam
Di dalam lubuk hatiku ini
Terima kasih untuk segala usaha
Untuk menjadi ayah tercinta
Andaikata waktu bisa kuputar
Agar aku bisa merasakan
Momen bersama sekali lagi
Hanya bersama ayah yang kucintai
Baca Juga: Aku dan Wayang
Pengarang Seorang Ayah yang Kucintai
adalah mahasiswa Sastra Inggris UIN Malang