Program Rehab 451 Rumah TLH, Bukti Kepedulian Pemkab Sidoarjo Terhadap Warga Miskin

"Program bedah rumah TLH menjadi salah satu komitmen Pemkab Sidoarjo menyejahterahkan masyarakat," kata Bupati Gus Muhdlor

Nov 2, 2023 - 23:42
Program Rehab 451 Rumah TLH, Bukti Kepedulian Pemkab Sidoarjo Terhadap Warga Miskin
Bupati H. Ahmad Muhdlor Ali S.IP meninjau rumah warga setelah mendapat bantuan program rehab rumah TLH oleh Pemkab Sidoarjo.

NUSADAILY.COM – SIDOARJO ; Sebagai wujud komitmen dalan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sidoarjo,  pemerintahan pasangan Bupati H. Ahmad Muhdlor Ali S.IP bersama Wakil  Bupati H. Subandi SH terus mengebut,--menyelesaikan program rehabilitasi 451 rumah tidak layak huni (TLH) di Sidoarjo.

Hingga saat ini sudah hampir 50 persen dari jumlah rumah TLH telah selesai direnovasi.  Beberapa warga yang rumahnya selesai diperbaiki melalui program ini pun merasa bersyukur. Banyak pihak juga mengapresiasi terhadap program pembangunan yang langsung menyentuh masyarakat lapis bawah tersebut.

Mengingat, jika sebelumnya kondisi rumah warga tidak layak huni,--selain kurang nyaman dan tidak sehat, bahkan selalu bocor saat musim hujan, kini sudah relatif bagus setelah dilakukan perbaikan melalui program tersebut. “Alhamdulillah, rumah saya sekarang sudah bagus setelah mendapat bantuan perbaikan dari  pemerintah Sidoarjo. Ini bukti kepedulian Bupati Gus Muhdlor terhadap orang miskin, seperti saya ini,” kata Sri Ita Silvia, warga Desa Semambung, Kec. Gedangan, pada Kamis (2/11/2023) siang.

Rasa bersyukur dan terima kasih kepada Gus Muhdlor,--sapaan Bupati Sidoarjo juga diucapkan Umi Kalsum warga Desa Tambakrejo, Kec. Waru. Dia mengaku saat musim hujan, rumahnya selalu bocor. Beberapa atap rumah juga telag disanggah karena khawatir ambruk. “Saat hujan turun deras, kami selalu was-was. Takut rumah saya ambruk. Tapi sekarang saya bersama kelaurga benar-benar sudah tenang. Rumah saya sudah aman, dan nyaman setelah dapat bantuan perbaikan dari Gus Muhdlor,” katanya.   

Inilah rumah Umi Kalsum, warga Tambak Rejo, Kec. Waru sebelum dan sesudah mendapat bantuan program rehab rumah TLH oleh Pemkab Sidoarjo

Dalam program bedah rumah RTLH ini Pemkab Sidoarjo telah menetapkan beberapa kriteria kondisi rumah yang berhak mendapatkan bantuan. Di antaranya bangunan rumah lokal atau tradisional, pondasi rumahnya sudah rusak sebagian atau keseluruhan, tembok rusak atau tidak standar (belum diplester) serta struktur atapnya rusak sebagian atau keseluruhan.

Selain itu di lihat dari kondisi penutup atap rumah rusak, lantai minimal rusak sebagian atau belum keramik serta sanitasi belum layak (tidak punya WC) dan ventilasi kurang memadai. Nantinya perbaikan itu akan dilakukan. Mulai dari perbaikan pondasi, atap, dinding, jendela, ventilasi, MCK, tangki septik. Selain itu perbaikan penutup atap, dinding terluar serta lantai terluas

Bupati Gus Muhdlor mengemukakan pada program tahun 2023 ini memang pihak segera merealisasikan rehabilitasi 451 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang tersebar di wilayah Sidoarjo.  "Program bedah rumah menjadi salah satu komitmen Pemkab Sidoarjo menyejahterahkan masyarakat," katanya.

Ditambahkan, program bedah rumah tersebut melibatkan lintas sektor karena selain dilakukan Pemkab Sidoarjo, program serupa juga datang dari Provinsi Jawa Timur dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI.  Di mana, Pemkab Sidoarjo merenovasi 116 RTLH, lalu Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Provinsi  Jatim memperbaiki 165 rumah warga Sidoarjo. “Juga dari Kementerian PUPR akan merenovasi 170 rumah warga Sidoarjo melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS)," ujar Gus Muhdlor

Selain itu, lanjut dia, pihak Baznas Sidoarjo juga berparsitipasi dengan melaksanakan program bedah rumah bagi warga kurang mampu sebanyak 108 unit. "Jumlah tersebut dipastikan bertambah karena Baznas sudah memverifikasi jumlah pengajuan bedah rumah sebanyak 250 unit dari 400 pengajuan," ujarnya.

Dikatakannya juga, tahun ini ada sebanyak 116 unit RTLH yang mendapatkan bantuan perbaikan dari APBD Kabupaten Sidoarjo dan setiap tahun diupayakan program tersebut berjalan. "Setiap tahun kami usahakan program ini ada karena merupakan salah satu program prioritas kami. Bahkan, sasaran penerima manfaatnya akan coba kami tingkatkan jumlahnya," ucapnya.

Gus Muhdlor menyampaikan saat ini sudah hampir separo pelaksanaan program rehab rumah itu sudah selesai dimana terdapat 46 unit rumah yang 100 persen selesai pengerjaannya. Dan 16 unit rumah sudah mencapai 50 persen tahap pengerjaannya.

"Sedangkan 54 unit rumah masih dalam proses perencanaan (penyusunan DED/RAB). Pelaksanaan pengerjaannya sendiri dimulai bulan Mei 2023 lalu. Kami targetkan akhir tahun seluruh pekerjaan program bedah rumah ini akan selesai," ucap Gus Muhdlor, seraya berharap dukungan pemerintah desa sangat diharapkannya untuk ikut mensukseskan program bedah rumah tersebut. (*/ful)