MNC Grup Buka Suara Soal Larangan Nobar, Boleh Asal Gratis dan Tidak Terima Sponsor
NUSADAILY.COM - JAKARTA - Direktur Programming RCTI, Dini Arianti Putri akhirnya buka suara soal kebijakan larangan nonton bareng (Nobar) Piala Asia U23, 2024. Dijelaskan jika pihaknya telah mendapatkan hak siar sejak empat tahun yang lalu. Jadi menurut dia, larangan nobar itu bukanlah hal baru yang diterapkan. Nobar ini tetap boeh digelar asalkan gratis dan penyelenggara nobar tidak ada aktivitas komersil.
Namun, kata Dini, banyak kejadian yang membuat pihaknya untuk memberikan klarifikasi dan himbauan kepada masyarakat terkait nobar tersebut. Dini menilai nobar adalah kegiatan yang penting, apalagi peforma Timnas U23 saat ini sangat luar biasa.
"Dibeberapa pertandingan terakhir MNC, Grup menemukan adanya penyalahgunaan dalam pelaksanaan nobar. Di mana pihak tertentu menjual hak nobar tanpa izin langsung ke MNC," kata Dini dalam keterangan persnya melalui kanal Youtube, Minggu (28/4/2024).
Dikatakan pula, jika hal ini tentunya merugikan pihak yang membayar untuk nobar. Akan tetapi juga MNC bertanggung jawab kepada pemilik asli hak siar termasuk AFC.
Ia mencontohkan, adanya nobar yang dikenakan biaya masuk sebesar Rp 35 ribu. Sehingga atas dasar itu, untuk menjaga kualitas acara nobar, maka MNC menetapkan beberapa syarat yang harus dipatuhi oleh penyelenggara nobar.
Salah satunya, nobar diadakan dengan tidak memungut biaya kepada penontonnya. Selain itu penyelenggara juga dilarang iklan dan menerima sponsor dari pihak yang ingin mengambil keuntungan secara komersil.
"Kami menyadari bahwa nobar merupakan bagian penting dari budaya sepak bola di tanah air. Tapi kami juga perlu memastikan jika nobar harus dilakukan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan," jelas Dini.
Ia juga menegaskan, jika hal itu dilakukan untuk menjaga integritas dan kualitas acara nobar tersebut. Serta memastikan bahwa hak siar yang dimiliki MNC grup tidak disalahgunakan.
"Setiap kali ada kegiatan nobar yang melibatkan timnas Indonesia, MNC grup secara langsung berkomunikasi dengan PSSI untuk memastikan bahwa semua persyaratan yang ditetapkan sudah terpenuhi," pungkasnya.
Seperti diketahui, jagat media sosial X ( Twitter) diramaikan dengan tagar boikot MNC Grup. Akibat beredarnya surat edaran dari MNC grup sebagai pemegang hak siar tayangan Timnas U-23 Indonesia melawan Uzbekistan tidak mengizinkan adanya nonton bareng. (sir/wan)
