UKK Songsong Rekom PKB, Abah Usman Siap Paparkan Strategi Pilkada 2024

Pemasangan Abah Usman dan Mas Iin dapat menyatukan dua kekuatan;-- kubu ‘Bumi Sholawat dengan keluarga besar Saiful Ilah, yang selama ini memiliki pengaruh politik begitu besar sekaligus dominan mewarnai Sidoarjo, sebagai ‘Bumi Hijau’.

Jun 13, 2024 - 10:14
UKK Songsong Rekom PKB, Abah Usman Siap Paparkan Strategi Pilkada 2024
Para tokoh Desa Pademonegoro, Kec. Sukodono, ketika menggelar acara ‘Bersih Desa’ mendukung langkah Abah Usman yang running ke Pilkada 2024

NUSADAILY.COM – SIDOARJO; Ketua DPRD Sidoarjo H. Usman M. Kes, yang running Pilkada Sidoarjo 2024, menyatakan kesiapan mengikuti Uji Kalayakan dan Kepatutan (UKK) digelar DPP PKB. Dukungan berbagai komponen masyarakat yang terus mengalir, menjadi sebuah manifestasi langkahnya sebagai calon bupati (Cabup) untuk bertarung di pesta demokrasi pada 27 Nopember mendatang.

Sebagai tahapan penjaringan calon kepada daerah (Cakada) Sidoarjo, pihak DPP PKB telah mengundang para cabupnya, untuk mengikuti UKK  pada Jumat (14/6) besok. Mereka di antaranya, H. Subandi, Ketua DPC PKB Sidoarjo yang juga menjabat Plt. Bupati Sidoarjo. Lalu H. Usman M.Kes, Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, dan Ahmad Amir Aslichin, polikus PKB yang juga anggota DPRD Jatim. Turut diundang Fandi Utomo, Sugiono Adi Salam dan Muhammad Shofi.

Pelaksanaan UKK meliputi empat materi, di antaranya visi dan misi tentang PKB, lalu visi dan misi tentang pencalonan. Materi lainnya terkait dengan otensi dukungan parpol selain PKB, dan strategi pemenangan dalam Pilkada 2024.

Abah Usman, sapaan ketua DPRD ini mengaku sudah mempersiapkan secara matang untuk memaparkan semua materi dalam UKK di kantor DPP PKB. Apalagi dukungan dari berbagai komponen masyarakat terus mengalir, menjadi kekuatan politik tersendiri bagi dirinya untuk menuju panggung demokrasi pemilihan bupati dan wakil bupati Sidoarjo periode 2024-2029.  

“Alhamdulillah. Banyaknya dukungan berbagai pihak merupakan sebuah isyaroh, yang membuat saya semakin yakin dapat mewujudkankan ikthiar ini,” ujar Abah Usman, pada Kamis (13/6) pagi tadi. “Mohon doa restunya agar segalanya berjalan lancar, dan saya sangat menghargai segala dukungan dari berbagai pihak. Ini akan menjadi kekuatan tersendiri untuk  langkah saya menuju Pilkada Sidoarjo,” tambahnya.

Sejauh ini popularitas maupun elektabilitas Abah Usman, semakin moncer, seiring derasnya aliran dukungan berbagai komponen masyarakat. Ini tidak lepas dari kecakapan dia dalam memimpin dan menjalin silaturahmi dengan berbagai pihak.  Selain dikenal sebagai sosok  ‘humble’, Abah Usman selalu membuka komunikasi kepada siapapun, sebagai representasi kepiawaian membangun hubungan dengan siapa pun, tanpa padang bulu.

Selain itu, dia dinilai relatif berhasil mengelola lembaga legislatif sebagai mitra pemerintah dalam melaksanakan berbagai program pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sidoarjo. Ini tentunya menjadi sebuah magnet, atau nilai plus tersendiri bagi dirinya di mata masyarakat.

Pun demikian,--ketika Abah Usman dipasangkan dengan Ahmad Amir Aslichin, mendapat sentimen positif dari berbagai masyarakat. Ada dua versi pemasangan dua cabup PKB itu. Pertama Abah Usman sebagai Cabup dan Mas Iin, sapaan putra mantan bupati Saiful Ilah ini sebagai Cawabupnya. Lalu versi kedua, Mas Iin sebagai Cabup, dan Abah Usman menjadi Cawabupnya. Taglinenya; “Wolak Walik Podo Apik’e”.

Abah Usman bersama Mas Iin selalu tampil mesra di setiap momen.

Bak teori ‘snowball’ (bola salju). Ketika strategi pemasangan dua cabup itu dipublish, langsung menuai sentimen positif dari masyarakat.Tidak hanya dari kalangan tokoh NU maupun Muhammadiyah, juga beberapa ormas lainnya telah mengapresiasi. Dukungan yang semakin deras kepada pasangan itu telah meningkatkan ekspektasi, sekaligus asa lebih besar untuk diwujudkan sesuai keinginan masyarakat. 

Bahkan merebak kabar begitu santer bahwa pasangan ini tinggal menunggu waktu saja  menerima mandat dari DPP PKB, sebagai pasangan Cabup dan Cawabup yang berkontestasi pada Pilkada mendatang.

Banyak pihak pun menilai pemasangan dua kader terbaik PKB yang berkhitmad di NU ini dapat menyatukan dua kubu yang selama ini memiliki pengaruh politik begitu besar  sekaligus dominan mewarnai Sidoarjo, sebagai ‘Bumi Hijau’.

Kekuatan dua kubu ini tidak lain adalah keluarga besar Saiful Ilah, dan Bumi Sholawat, yang dipresentasikan sosok KH Ali Masyhuri (Gus Ali). Dua bandul kekuatan politik ini dipastikan akan bersatu mendukung pasangan Abah Usman dan Mas Iin. Sebaliknya, dua kubu itu tidak akan pernah menempel ke pihak yang selama ini dianggap berseberangan.

Sementara itu, Abdillah Nasih, Ketua Desk Pilkada PKB Sidoarjo mengatakan, pelaksanaan UKK ini merupakan proses tahapan DPP PKB mengeluarkan rekomendasi bagi calon yang diusung pada Pilkada 2024. “Apakah mereka hadir atau tidak, tergantung masing-masing. Yang pasti undangan mengikuti UKK ini sudah kami kirim ke mereka,” kata Cak Nasih. “Untuk lengkapnya, kita tunggu hasil setelah UKK nanti,” tambahnya.( */ful)