Pengemudi Ngantuk, XPander Tabrak 5 Motor, Pegawai Bank Alami Patah Tulang
NUSADAILY.COM - MALANG - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Diponegoro, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Kamis (6/7/23) pagi. Tabrakan ini melibatkan satu unit mobil dan lima unit motor.
Untungnya tidak sampai ada korban jiwa. Hanya dua pengendara motor mengalami luka cukup serius. Yakni, Debby Arianti (24), warga Jalan Dr. Cipto, Desa Sambigede, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. Pengendara Honda Beat N-5093-FK yang diketahui sebagai pegawai Bank ini mengalami patah tulang kaki kiri.
Serta, Bowo (64), warga Dusun Demang Jaya, Desa Krebet Senggrong, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. Pengendara motor Honda Supra N-2518-YAU ini, mengalami luka lecet pada kedua kaki.
"Kedua korban luka langsung dilarikan ke RS Mitra Delima Bululawang. Untuk kasus kecelakaan sedang kami selidiki," ujar Kasatlantas Polres Malang AKP Agnis Juwita Manurung.
Peristiwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 08.15 WIB. Bermula dari mobil Mitsubishi XPander N-1074-FH yang dikemudikan Kholiludin (45), warga Jalan Diponegoro, Desa/Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, melaju dari utara ke selatan dengan kecepatan sedang.
Saat melintas di TKP, pengemudi diduga ngantuk. Mobil pun akhirnya oleng ke kiri dan menabrak motor Honda Beat yang dikendarai korban Deby Arianti, yang saat itu mau parkir. Dan menabrak motor Honda Supra yang dikendarai korban Bowo, saat berhenti di pinggir jalan.
Termasuk menabrak tiga motor yang sedang parkir. Yakni, Suzuki GSX N-3426-KE milik Mohammad Ansori (22), warga Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang.
Lalu, motor Yamaha Mio Soul N-3301-IG milik Suwarni (49), warga Jalan Suropati, Kecamatan Bululawang. Dan, motor Honda Beat N-3544-ACC milik Ngateno (46), warga Candisari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan.
Saking kerasnya tabrakan, tubuh kedua korban sampai tertindih di bawah mobil. Akibatnya kedua korban mengalami luka-luka. Sementara lainnya hanya kerusakan pada kendaraan.
"Untuk seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah kamu amankan sebagai barang bukti. Selanjutnya kamu masih melakukan proses penyelidikan dengan meminta keterangan saksi-saksi," jelasnya.
Warga yang mengetahui kejadian langsung menolong korban. Sedangkan sebagian warga lain melaporkan ke polisi.(ap/wan)
