Masjidil Haram Kembali  Dipadati Jamaah Haji. Mina Diguyur Hujan 10 menit  

Puluhan ribu jamaah haji kembali padati Masjidil Haram, Selasa siang (18/6). Karena sebagian dari jamaah haji yang merencanakan Nafar Awal dapat meninggalkan Mina untuk kembali ke kegiatan ibadah lanjutan yaitu thawaf Ifadhah dan terakhir thawaf Wada'.

Jun 18, 2024 - 07:54
Masjidil Haram Kembali  Dipadati Jamaah Haji. Mina Diguyur Hujan 10 menit   

NUSADAILY.COM – MEKAH - Puluhan ribu jamaah haji kembali padati Masjidil Haram, Selasa siang (18/6). Karena sebagian dari jamaah haji yang merencanakan Nafar Awal dapat meninggalkan Mina untuk kembali ke kegiatan ibadah lanjutan yaitu thawaf Ifadhah dan terakhir thawaf Wada'.

Jamaah haji yang memilih Nafar Awal mengambil pilihan untuk keluar dari Mina pada 12 Zulhijah sebelum terbenamnya matahari. Pemilih Nafar Awal menuntaskan lempar jumroh pada hari ketiga. Beda dengan pemilih Nafar Tsani masih harus lakukan lempar jumroh setelahnya. Keberangkatan dari Mina menuju hotel di Makkah, dimulai dari Selasa siang. Jamaah dijemput di tenda mahtab dan diantar ke hotel masing-masing di Makkah. Senin, sekitar pukul 4 sore, wilayah Mina sempat diguyur hujan dalam skala kecil. Hujan hanya bertahan sekitar 10 menit saja. Sekitar tenda jamaah terlihat dingin dan sejuk. Terakhir Mina Diguyur hujan tahun 2019.

Pembimbing ibadah kloter 23, Hj Elvi Noer, mengatakan, jamaah haji yang tergabung di KBIH RSiA Malang memilih Nafar Awal. karena itu Selasa  besuk sebelum tengah hari akan sudah di hotel di Mekah dan akan lanjutkan thawaf Ifadhah dan lanjut dengan kegiatan thawaf wada'.

Setibanya di hotel, ujar Elvi, pemerintah mengimbau jemaah agar beristirahat penuh terlebih dahulu untuk memulihkan stamina sebelum menyelesaikan rangkaian rukun dan wajib haji yang butuh ketahanan fisik lainnya yaitu Thawaf Ifadhah dan Sa'i di Masjidil Haram dilanjutkan Tahallul Tsaani. Bus Shalawat akan mulai beroperasi kembali pada 14 Zulhijjah 1445H.

Elvy didampingi dokter kloter 23, dr Rifky menambahkan, untuk jamaah yang memilih Nafar Tsani berharap kegiatan Lempar jumroh bisa dilakukan setelah dhuhur atau bada dhuhur hingga malam karena batas akhir meninggalkan Mina hingga sebelum subuh. Elvi yang istri ketua KBIH UNIBRAW ini menyarankan jamaah bisa mengukur kondisi kesehatan tubuhnya dan memilih jam lontar Jumroh. Karena cuaca Mekah dipastikan panas dengan suhu rata rata 45-46 derajad. (tav)