Koordinasi Tingkatkan Pelayanan, BPKH Temui Menag di Mina  

Tim Badan Pengelola Keuangan Haji ( BPKH), Senin dini hari, (17/6), temui Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, di tenda 54 Mina. Tujuan, ujar anggota BPKH, Sulistyowati adalah koordinasi intensif peningkatan pelayanan haji. Sulistyowati mengatakan, tugas BPKH adalah memaksimalkan juga mengintensifkan pengelolaan dana haji termasuk di antaranya pengembangan dana haji dan pembiayaan operasional haji.

Jun 18, 2024 - 06:17
Koordinasi Tingkatkan Pelayanan, BPKH Temui Menag di Mina   

Nusadaily.com-Mina -Tim Badan Pengelola Keuangan Haji ( BPKH), Senin dini hari, (17/6), temui Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, di tenda 54 Mina. Tujuan, ujar anggota BPKH, Sulistyowati adalah koordinasi intensif peningkatan pelayanan haji. Sulistyowati mengatakan, tugas BPKH adalah memaksimalkan juga mengintensifkan pengelolaan dana haji termasuk di antaranya pengembangan dana haji dan pembiayaan operasional haji.

"BPKH dan Kementrian Agama  punya peran masing -masing dalam penyelenggaraan ibadah haji. "Untuk mempererat sinergi dan memperkuat koordinasi di antara kita, sesuai Undang Undang nomor 34 tahun 2014," mujar alumni UGM yang biasa dipanggil Lilis. Dengan komunikasi antara BPKH dan Kemenag bisa lebih cepat dan progresif dalam merespon situasi yang terus berubah termasuk menyikapi kebijakan pemerintah Arab Saudi.

 

Sementara itu, Menag mengatakan bahwa pihaknya terus memantau aktifitas di Mina setelah mengevaluasi fase puncak haji di Arafah dan Muzdalifah yang sudah berlangsung. Kini aktivitas jemaah haji terpusat di kawasan Mina untuk mabit (menginap). Selama di Mina, jamaah melontar Jumrah Aqabah  dilanjutkan jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah pada hari-hari Tasyrik."

Sukses penyelenggaraan puncak haji di Arafah dan Muzdalifah patut kita syukuri. Alhamdulillah, mobilisasi jemaah berjalan lancar. Kejadian tahun lalu tidak terulang. Apresiasi patut disampaikan kepada seluruh petugas dan jemaah haji Indonesia,” tambah Menag di Mina.

"Mina harus dipersiapkan dengan jauh lebih baik. Saya imbau jemaah untuk tidak memaksakan diri melontar jumrah. Petugas harus siaga membantu para jemaah, termasuk secara cuma-cuma siap membadalkan lontar jumrah mereka, khususnya yang lansia, risti, dan disabilitas," pesan Menag.(tav)