Tuntut Ini, Mahasiswa Unmuh Madiun Demo Kampusnya

Mahasiswa menuding kampus selama ini tidak pernah berusaha melakukan pendekatan kepada mahasiswa. Kemudian kampus dinilai membuat perubahan manajemen yang merugikan mahasiswa.

Mar 21, 2023 - 20:51
Tuntut Ini, Mahasiswa Unmuh Madiun Demo Kampusnya
Foto : Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Madiun saat demo di depan kampusnya, Selasa (21/03/2023).

NUSADAILY.COM - KOTA MADIUN - Tuntut Rektor diganti, puluhan mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Madiun, berunjuk rasa di depan kampus Jalan Mayjend Panjaitan, Kecamatan Taman, Kota Madiun pada Selasa (21/3/2023) pagi.

Tampak massa yang dikawal ketat polisi itu juga membawa keranda mayat dan membentangkan spanduk bertuliskan tuntutan mereka kepada pihak manajemen. Para mahasiswa juga membakar ban bekas sebagai bentuk kekecewaannya.

"Kami disini bersama seluruh elemen mahasiswa menuntut untuk mengganti rektor yang memiliki kredibilitas, kualitas, dan karakter yang kuat. Tidak menjadi pemimpin yang inkonsisten," ujar Korlap Aksi Ilham.

Pihaknya menyayangkan, dibawah kepemimpinan rektor baru Prof Dr Sofyan Ania, kampus menjadi tidak teratur dan memperburuk citra diluar.

"Kami BEM didorong seluruh mahasiswa melakukan aksi untuk memenuhi tuntutan, maupun hak hak kami, atas segala hal yang menjadi kebutuhan dan kewajiban kami," tegas Ilham.

"Kampus selama ini tidak pernah berusaha melakukan pendekatan kepada kami. Kampus membawa perubahan manajemen yang merugikan kepada kami," pungakas Mahasiswa Semester 8 itu.

Sementara itu Dekan FISIP Dr Daliman menilai, aspirasi para demonstran ditampung serta bakal diteruskan langsung ke Rektor. Mengingat, permasalahan yang diutarakan lebih ke tingkat universitas.

"Ini penting untuk universitas karena aspirasi langsung dari mahasiswa. Surat sudah saya terima nanti kami sampaikan ke pak rektor ya. Untuk kedepan beliau yang akan membuat langkah selanjutnya seperti apa," jawab Daliman singkat.

Usai aspirasi mereka diterima massa pengunjuk rasa menutupnya dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Massa kemudian membubarkan diri dengan tertib. (*/nto).