Tinjau Revitalisasi Alun-Alun Tugu, Tim PPS Kejari Kota Malang Sebut Progres Melebihi Target

Tim Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Malang mengecek pengerjaan revitalisasi Alun-Alun Tugu di Kota Malang, Jawa Timur. Hasilnya, progres yang ada hingga minggu ketujuh dinilai melebihi target.

Aug 10, 2023 - 19:23
Tinjau Revitalisasi Alun-Alun Tugu, Tim PPS Kejari Kota Malang Sebut Progres Melebihi Target
Tim PPS Kejari Kota Malang tinjau revitalisasi Alun-Alun Tugu pada Selasa (8/8/2023).

NUSADAILY.COM - MALANG - Tim Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Malang mengecek pengerjaan revitalisasi Alun-Alun Tugu di Kota Malang, Jawa Timur. Hasilnya, progres yang ada hingga minggu ketujuh dinilai melebihi target.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Tim PPS Kejari Kota Malang, Eko Budisusanto, SH, MH pada Rabu (9/8/2023). 

"Sebelumnya, kami hari Selasa (08/08/2023) siang, kemarin meninjau Alun-Alun Tugu. Pengerjaan yang ada melebihi target mingguan, ada 1,717 persen, progresnya bagus," kata Eko. 

Dari hasil pengecekan tersebut tidak ditemukan masalah. Justru, material bangunan yang ada melebihi spesifikasi dari rencana proyek, yakni batu alam dengan ukuran lebih tebal.

"Dari yang seharusnya 3 sentimeter, malah 4 sentimeter atau 4,2 sentimeter, dan ini bagus, atau tidak ada masalah," kata pria yang juga menjabat Kasi Intelijen Kejari Kota Malang itu. 

Eko mengatakan, pihaknya telah rutin melakukan pengecekan proyek revitalisasi Alun-Alun Tugu. Pihak Kejari Kota Malang sudah 10 kali melakukan pengecekan setiap minggunya. 

"Rutin setiap minggu, bahkan ada yang seminggu dua kali," katanya. 

Sebagai informasi, revitalisasi Alun-Alun Tugu dijadwalkan akan selesai pada awal Oktober mendatang. Atau, menyisakan waktu 67 hari masa pengerjaan. Pihaknya menghimbau kepada pengembang agar tidak terkecoh dengan waktu. 

"Kalau bisa lebih cepat, berarti lebih baik," katanya. 

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari DLH Kota Malang, Laode Kulaita mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pengawas dan pelaksana untuk melakukan percepatan pengerjaan. Hal itu dimaksudkan agar progres pengerjaan terus meningkat. 

"Koordinasi dengan pengawas dan pelaksana sudah kami lakukan, dengan maksud untuk selalu melakukan percepatan. Koordinasi mungkin tentang memberikan masukan, supaya dipecah kerjanya untuk mengerjakan ini, semua berjalan dengan sangat simultan," katanya. 

Sejauh ini, Laode pun membenarkan apa yang disampaikan tim pengawas dari Kejari Kota Malang. Atau, progres pengerjaan melebihi target. 

"Saat ini pengerjaan telah mencapai 32,103 persen pada minggu ke-7. Kami inginnya selalu berusaha tepat waktu, intensif kita selalu ketemu dengan pelaksana dan pengawas," katanya.(*)