6000 Lebih Warga di Kabupaten Madiun Nganggur

"Setiap hari ada 50 pemohon. Peningkatan minat pencari kerja ini terjadi sejak sepekan terakhir atau setelah Hari Raya Idul Fitri," ujar Imam, Senin (29/4/2024).

Apr 29, 2024 - 16:21
6000 Lebih Warga di Kabupaten Madiun Nganggur
Setiap hari ada 50 an pemohon kartu kuning di Dianakerperin Kabupaten Madiun untuk syarat melamar kerja.

Madiun, Nusadaily.com - Jumlah pengangguran di Kabupaten Madiun masih tergolong tinggi. Berdasarkan data dari Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerperin), hingga akhir tahun 2023 lalu, tercatat sebanyak 6.222 warga tidak memiliki pekerjaan.

Menurut Kepala Disnakerperin Kabupaten Madiun, Imam Nurwedi, tingginya angka pengangguran ini tidak lepas dari banyaknya masyarakat yang mengajukan Kartu Kuning (AK-1) sebagai persyaratan mencari kerja di Mal Pelayanan Publik.

"Setiap hari ada 50 pemohon. Peningkatan minat pencari kerja ini terjadi sejak sepekan terakhir atau setelah Hari Raya Idul Fitri," ujar Imam, Senin (29/4/2024).

Imam mengungkapkan, mayoritas pemohon Kartu Kuning saat ini adalah remaja yang baru lulus dari jenjang pendidikan, mulai dari Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), atau baru lulus kuliah.

"Dari informasi yang kami dapat, rencananya mereka akan mendaftar kerja di tingkat lokal maupun ke luar negeri," ungkapnya.

Menanggapi tingginya angka pengangguran ini, Disnakerperin berencana membuka Bursa Kerja atau Job Fair pada bulan Juli mendatang untuk membantu masyarakat Kabupaten Madiun dalam mendapatkan pekerjaan.

"Kami akan menggandeng beberapa perusahaan di Kabupaten Madiun, hingga kota-kota besar lainnya," ungkapnya.

Disnakerperin Kabupaten Madiun tidak hanya membuka Job Fair, tetapi juga melakukan berbagai upaya lain untuk mengurangi angka pengangguran. 

"Kami akan upaykan menyediakan berbagai pelatihan keterampilan bagi para pencari kerja, seperti pelatihan menjahit, las, dan komputer," imbuh Imam.

Kemuduan kami juga akan bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan di Kabupaten Madiun untuk menyalurkan informasi lowongan pekerjaan kepada para pencari kerja.

"Disnakerperin juga akan berikan bantuan modal usaha kepada para pengangguran yang ingin membuka usaha sendiri," pungkasnya. (nto).