Terhalang Mendung, Hilal Tak Terlihat dari Kabupaten Madiun
Meski tidak terlihat jangan khawatir, besok Insya Allah bisa dimulai puasa karena di Pasuruan, dan Gresik, ada yang bisa melihat Hilal.
NUSADAILY.COM - MADIUN - Badan Hisab Rukyat Kemenag bersama Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama Kabupaten Madiun, mengelar Rukyatul Hilal di Pondok Pesantren Al Hikmah Sejati pada Kecamatan Dagangan, Rabu (22/03/2023).
Hisab untuk menentukan awal Bulan Ramadhan 1444 Hijriah Kabupaten/Kota Madiun ini juga dihadiri langsung oleh Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro.
Ketua Lembaga Falakiyah Cabang Madiun Zaenal Abidin mengatakan, berdasarkan pengamatan selama 32 menit, Hilal tidak tampak lantaran tertutupi oleh cuaca mendung dan kabut.
"Metode yang digunakan adalah Metode Ephemeris. Metode yang menghitung dari awal bulan dengan ketinggian 7 derajat 55 menit. Posisi hilal di utara garis titik ke barat matahari, miring ke selatan. Jadi sudah memenuhi persyaratan," jelasnya.
Kemudian, juga mengacu kriteria Imkan Rukyah Nahdlatul Ulama (Irnu), lanjutnya, dengan ketinggian minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.
"Meski tidak terlihat jangan khawatir, besok Insya Allah bisa dimulai puasa karena di Pasuruan, dan Gresik, ada yang bisa melihat Hilal. Hasil hisab ini akan dikirim ke Kementerian Agama RI, sebagai bahan Sidang Isbat," pungkas Zaenal. (*/nto).
