Pengerjaan Gedung Literasi Lelet, PUPR Magetan Layangkan SP 1
"Biasanya itu dari modal, CV ngak punya biaya untuk pengadaan material sehingga menunggu pencairan dari dinas," kata Rochmad Zainuddin.
NUSADAILY.COM - MAGETAN - Progres pengerjaan Gedung Literasi tahap III (tiga) di jalan raya Magetan - Sarangan tepatnya pada Kelurahan/ Kecamatan Plaosan Magetan senilai Rp2,4 miliar oleh di CV Tumpu Harapan asal Kulon Progo Jawa Tengah dengan konsultan pengawas CV Vertikal Tehnik lelet.
Leletnya pengerjaan Gedung Literasi tersebut dibenarkan oleh Rochmad Hidayat, Kabid Cipta Karya dinas PUPR Magetan. Dia menyebut pekerjaan berakhir pada tanggal 27 Septembet 2023 nanti. Tetapi progres pengerjaan yang semestinya dapat 88,10 persen, baru mendapat 51,79 persen.
''Kami sudah berikan teguran keras, lanjutnya, bahkan kami telah layangkan surat peringatan (SP) 1 kepada CV Tumpu Harapan ke kantornya langsung dan Bank Jateng di Kulon Progo,'' tandasnya.
Ditanya apa yang menjadi penyebab pengerjaan Gendung Literasi lambat jauh dari progres yang diharapkan, Rocmad menduga jika CV tidak punya modal dan menunggu pencairan dari dinas. "Biasanya itu dari modal, CV ngak punya biaya untuk pengadaan material sehingga menunggu pencairan," jelasnya.
Lebih lanjut ditanyakan bagaimana jika hal terburuk bangunan tidak selesai tepat waktu pada tanggal 27 September mendatang ? "Tentu ada mekanismenya, kita akan evaluasi, akan kita berikan kesempatan tambahan waktu 50 hari kedepan. Dengan konsekwensi denda berjalan ya. Atau bila dimungkinkam ada opsi lain semisal adendum," paparnya.
Terakhir ditanyakan pekerjaan mana saja selain Gedung Literasi yang progresnya telat, Rochmad menjawab jika hampir semua pekerjaan di Magetan telat. "Ya hampir semua telat ya. Namun telatnya wajar, tidak seperti Literasi yang sampai 36,31 persen dari jadwal," pungkasnya. (nto).
