Mobil Pikap Masuk Jurang 20 Meter di Malang Selatan, Tujuh Penumpang Luka-Luka

Feb 19, 2024 - 14:59
Mobil Pikap Masuk Jurang 20 Meter di Malang Selatan, Tujuh Penumpang Luka-Luka

NUSADAILY.COM - MALANG - Sebuah mobil pikap Daihatsu Grandmax N-8799-EF mengalami kecelakaan tunggal, Senin (19/2/24) pagi. Mobil terjun bebas ke dalam jurang sedalam 20 meter di Jalan Raya Rajekwesi, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.

 

Peristiwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Beruntung meski terjatuh ke dasar jurang, namun tidak sampai ada korban jiwa. Hanya tujuh orang penumpang termasuk sopir, harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.

 

"Tidak ada korban jiwa namun sejumlah penumpang dievakuasi ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis," ungkap Kasubsipenmas Humas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara.

 

Dijelaskan dia, berdasarkan keterangan saksi-saksi di lokasi, kecelakaan bermula saat mobil pikap yang dikemudikan Riyo Setiawan (41) warga Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, melintas dari utara ke selatan. Mobil melaju dengan kecepatan sedang dan membawa enam orang penumpang. Terbagi di kursi depan serta bak mobil pikap bagian belakang.

 

Sesampai di lokasi kejadian, pengemudi pikap tidak bisa menguasai setir saat melintas di jalur menikung. Akibatnya kendaraan berjalan lurus dan masuk jurang hingga terbalik yang berakibat pengemudi penumpang mengalami luka-luka.

 

“Dugaan sementara pengemudi mengantuk, sehingga kurang bisa menguasai kemudi pada saat jalan menikung ke kiri namun malah lurus masuk jurang,” jelasnya.

 

Unit Laka Satlantas Polres Malang yang menerima laporan segera mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sejumlah korban yang mengalami luka-luka kemudian dievakuasi bersama relawan ke puskesmas dan rumah sakit.

 

Para korban diantaranya, Rio Setiawan (41), Irawati (43), yang mengalami luka ringan dirawat di Puskesmas Kalipare. Sementara itu, Winarsih (49) mengalami benturan di pinggang dan Nursini (59) yang mengalami luka patah lengan kiri dan kaki kanan dirawat di RS Wava Husada Kepanjen.

 

Korban lainnya yakni Sumarni (55), Slamet (59), dan Sukarti (60), dilarikan ke RSUD Kanjuruhan Kepanjen karena menderita luka benturan di kepala dan kaki serta bahu. Seluruh korban merupakan warga Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang.

 

“Total ada tujuh korban akibat laka lantas, seluruhnya sudah dievakuasi ke rumah sakit, sebagian lagi di puskesmas,” tandasnya.

 

Ipda Dicka mengimbau kepada pengendara kendaraan di wilayahnya agar memastikan kondisi fisik yang fit sebelum memulai perjalanan. Ini termasuk memastikan bahwa mereka tidak dalam keadaan mengantuk, karena mengantuk saat mengemudi dapat membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.

 

Kepolisian juga mengingatkan agar kendaraan bak terbuka tidak digunakan untuk mengangkut orang. Hal ini bertujuan untuk mencegah risiko kecelakaan dan memastikan keselamatan penumpang.(ap/wan)