Mengenang Jasa Para Pahlawan, Wali Kota Malang Ziarah dan Tabur Bunga

Orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang itu menyebutkan pihaknya mewajibkan upacara seperti ini untuk terus dilakukan setiap tahun di tanggal 31 Juli.

Jul 31, 2023 - 21:29
Mengenang Jasa Para Pahlawan, Wali Kota Malang Ziarah dan Tabur Bunga

NUSADAILY.COM - MALANG - Untuk mendoakan dan mengenang jasa-jasa pahlawan Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP), Paguyuban Mastrip (Mas Tentara Republik Indonesia Pelajar) menggelar ziaran dan tabur bunga di Monumen Pahlawan TRIP Kota Malang, Senin (31/7/2023).

Wali Kota Malang Sutiaji yang juga turut hadir mengungkapkan ziarah dan tabur bunga ini dilaksanakan untuk mengenang 35 pahlawan TRIP yang gugur dalam pertempuran sengit melawan Belanda. Semengat juang dari pahlawan TRIP ini menurutnya penuh dengan keteladanan yang patut dicontoh para generasi penerus bangsa.

BACA JUGA : Wali Kota Malang Lakukan Dialog Interaktif saat Kunjungi...

“Sejarah peringatan itu harus terus dipertahankan sampai kapanpun, karena memiliki nilai juang sangat luar biasa bagi bangsa Indonesia,” seru Sutiaji.

Pemerintah Kota Malang akan terus melakukan penguatan memorial Pahlawan TRIP, karena pada saat itu masih TRIP rela mengangkat senjata untuk berjuang melawan penjajah demi kemerdekaan Bangsa Indonesia. “Perjuangan para Pahlawan TRIP melawan Belanda menjadi suatu kebanggaan bagi kita Bangsa Indonesia dan juga arek-arek Malang,” kata pria berkacamata tersebut.

BACA JUGA : Dekopinda Kota Malang Gelar Jambore Koperasi Generasi Muda...

Orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang itu menyebutkan pihaknya mewajibkan upacara seperti ini untuk terus dilakukan setiap tahun di tanggal 31 Juli. “Tujuannya adalah untuk menghargai para pejuang bangsa yang telah gugur. Kita sudah punya tekad, sambil berproses mengenai peraturan wali kota (perwali)-nya agar nanti ini ditetapkan seperti hari ulang tahun Kota Malang,” jelasnya lebih lanjut.

Sutiaji berharap siapapun kepala daerah yang nanti memimpin Kota Malang bisa meneruskan peringatan ini. “Ini adalah peristiwa yang sangat bersejarah bagi Kota Malang, dan warganya semua harus tahu. Terlebih untuk para pelajar, masyarakat Kota Malang dan kita bersama harus menghormati jasa para pahlawan,” tutur Sutiaji.(lal)