Mencari Tahu Kenapa Nama Orang Chechen Banyak Berakhiran Ov

Awal penyebaran Islam di Chechnya juga bersamaan dengan penyebaran paham Sufisme yang dibawa oleh Naqshbandiyya dan Qadiriyya ke kawasan Kaukasus Utara.

Mar 17, 2024 - 10:49
Mencari Tahu Kenapa Nama Orang Chechen Banyak Berakhiran Ov

NUSADAILY.CO.ID – CHECHNYA - Mayoritas penduduk Chechnya memeluk agama Islam. Hal ini tidak terlepas dari sejarah peradaban Islam yang menyebar hingga ke kawasan Eropa.

Akulturasi dari budaya Timur Tengah dan Eropa Timur dapat terlihat dari nama penduduknya yang banyak berakhiran 'Ov', mengapa demikian?

Awal Mula Muslim di Chechnya

Umat Muslim di Rusia mempunyai banyak perjalanan historis sejak awal penyebarannya.

Awal penyebaran Islam di Chechnya juga bersamaan dengan penyebaran paham Sufisme yang dibawa oleh Naqshbandiyya dan Qadiriyya ke kawasan Kaukasus Utara.

Warga Chechen percaya bahwa agama menjadi suatu metode untuk mempererat hubungan sosial antar masyarakat.

Namun, upaya penyebaran Muslim di Chechnya mengalami berbagai rintangan, salah satunya saat terjadi perang Chechnya.

Peran Naqshbandi dalam menyebarkan agama Islam di Chechnya terlihat dari metode ia memimpin suatu kelompok untuk memerangi Kekaisaran Rusia.

Kendati demikian, Naqshbandi dalam dakwahnya juga memerangi paham yang menyimpang seperti yang dilakukan oleh pihak Rusia saat perang Chechnya berlangsung.

Ia bersikeras bahwa masyarakat Chechnya harus menghargai budaya yang sudah ada sejak dulu dan memerangi paham menyimpang.

Akulturasi Budaya

Penggabungan budaya Rusia dan Timur Tengah yang terjadi di Chechnya tidak lepas pada saat penguasaan Uni Soviet.

Uni Soviet saat itu mengharuskan warganya untuk mengikuti anjuran pemerintah, termasuk penduduk Chechnya, untuk menyematkan nama dengan budaya nasional.

Sebelumnya, mayoritas penduduk Chechnya berasal dari berbagai etnis seperti Turkish, Azerbaijan, atau Armenian.

Menurut artikel oleh Elkhan Garibli, ia menyebut bahwa penyebutan akhiran nama seseorang sangat berkaitan dengan marga keluarga dan budayanya.

Seperti yang ada di Rusia, mereka memberi nama seseorang berdasarkan gender pria dan wanita. Seorang pria menggunakan akhiran "-yev" atau "-ov", sedangkan perempuan menggunakan akhiran "-yeva" atau "-ova."

Hal ini terlihat jelas dari latar belakang nama penduduk Chechnya yang bukan berasal dari etnis Rusia asli mempunyai akhiran "-ov" atau "-ova."

Walaupun sistem tersebut hanya diterapkan pada penguasaan Uni Soviet, penduduk Chechnya memilih untuk menormalisasi hal tersebut dengan tetap menggunakan akhiran tersebut.(han)