Terekam CCTV, Residivis Bobol Rumah di Magetan Saat Ditinggal Pemilik Tarawih
NUSADAILY.CO.ID - MAGETAN - Pencuri yang tampak pada CCTV ini tampaknya tahu betul pemilik rumah tengah menjalankan ibadah salat tarawih di masjid, sehingga ia leluasa mengacak-acak seluruh isi rumah mencari barang-barang berharga milik empunya rumah.
Kejadian nahas tersebut menimpa Tri Rokhani, warga Desa Belotan, Magetan, Jawa Timur, pada Selasa (12/3/2024) malam. Aksi pencurian ini terekam CCTV dan memperlihatkan pelaku yang masih remaja.
Pelaku yang mengenakan baju hitam dan topi terbalik ini masuk ke rumah dengan melompati pagar dan mencongkel jendela. Setelah sampai di dalam runah ia kemudian menggasak dua ponsel, uang tunai Rp2 juta, ATM berisi Rp 2,6 juta, dan mengambil uang sedekah subuh senilai Rp1 juta.
Pemilik rumah, baru mengetahui rumahnya dibobol maling setelah pulang dari tarawih. Ia mendapati surat-surat berharga miliknya berserakan dan HP nya hilang. Kemudian uang di ATM juga telah ditransfer ke akun Dana oleh pelaku.
Total kerugian ditaksir mencapai Rp4,6 jutaan. Atas kejadian yang menimpanya, ia pun lantas melapor ke Polsek Bendo
Kapolsek Bendo AKP Suharijono mengatakan, pelaku merupakan residivis yang pernah terjerat kasus serupa. Identitasnya telah diketahui dan polisi tengah melakukan pengejaran.
"Kita lidik sesuai rekaman CCTV. Pelaku pernah terjerat kasus sama. Kita lakukan penyidikan di tempat-tempat yang dimungkinkan tempat tersangka bersembunyi,' kata Suharjiono, Minggu (18/03/2024).
Ditanya lebih lanjut, siapa identitas pelaku yang pernah melakukan kejahatan yang sama tersebut, polisi engan membeberkan secara gamblang.
"Identitas resedivis belum bisa kita sampaikan ya. Mohon doanya saja agar pelaku segara bisa kita tangkap," tegasnya.
Menurut AKP Suarjiono, kejadian ini menjadi peringatan bagi warga untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat ditinggal ibadah di bulan Ramadhan.
"Pastikan rumah dalam keadaan aman dan terkunci. Syukur-syukur dilengkapi CCTV untuk mengungkap pelaku bila benar-benar terjadi aksi pencurian," pungkasnya.
