KPU Kota Batu Gelar FGD, Rumuskan Kebijakan Pemungutan dan Perhitungan Suara Pemilu 2024

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu menggelar rapat Focus Group Discussion (FGD) bersama Partai Politik, pemerhati pemilu, Bawaslu, Kesbangpol dan Wartawan, untuk merumuskan kebijakan terkait pemungutan dan perhitungan suara dalam pemilihan umum (pemilu) 2024, di Hotel Horison Senin (26/6/2203).

Jun 27, 2023 - 18:06
KPU Kota Batu Gelar FGD,  Rumuskan Kebijakan Pemungutan dan Perhitungan Suara Pemilu 2024

NUSADAILY.COM - KOTA BATU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu  menggelar rapat Focus Group Discussion (FGD) bersama Partai Politik, pemerhati pemilu,  Bawaslu, Kesbangpol dan Wartawan,  untuk merumuskan kebijakan terkait pemungutan dan perhitungan suara dalam pemilihan umum (pemilu) 2024,  di Hotel Horison Senin  (26/6/2203).

Anggota  KPU Kota Batu Erfanudin  mengatakan  bahwa kegiatan FGD  dilaksanakan  dalam rangka persiapan penyusunan rangcangan peraturan KPU  tentang pemungutan dan perhitungan suara dalam pemilu 2024.

"Tujuan dari diskusi itu  kami ingin diberi masukan,  masukan dan catatan penting terkait dengan penyusunan peraturan KPU terutama tentang pemungutan dan perhitukan suara, maasukannya seperti apa,  termasuk  masukan dari Kesbang, temen-temen dari Bawaslu, pemerhati pemilu dan stakeholder lainnya" ungkap Erfanudin .

Pihaknya juga membahas penggunaan tekhnologi, karea pemilu 2019 dan pemilu 2024  berbeda, ketika pemilu 2019, waktu terbanyak di KPPS  ada  ketika menyalin atau memberi salinan kepada masing-masing saksi dari partai. Sedang nanti pemilu 2024 ada 18 partai politik akan menggunakan sistem rekapitulasi yang efektif dan efisien. 

"Salah satu alternatif metode yang dibahas adalah penggunaan dua panel dalam proses perhitungan suara, yang berbeda dengan metode yang selama ini digunakan  yaitu hanya satu panel' ungkap Erfanudin.

Pemilu 2024, kata dia Panel pertama  mencakup pemilihan presiden dan wakil presiden serta pemilihan anggota DPD, sementara panel kedua akan mencakup pemilihan  DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.

Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan pemilih dalam proses demokrasi, terutama dalam pemilihan secara online.

Rapat FGD ini diharapkan dapat memberikan masukan yang berharga dalam penyusunan kebijakan KPU terkait pemungutan dan perhitungan suara.

Dalam forum yang dihadiri sekitar 50 peserta itu, FGD itu banyak mendapat masukan dan tanggapan dari tingkat penyelenggara, peserta pemilu  maupun pemerhati pemilu. 

"Hasil diskusi hari ini akan kita teruskan ke KPU propinsi Jatim dan KPU RI," terangnya.(oer)

--