Libur Nataru Pariwisata Kota Batu Sumringah, Perputaran Uang Diprediksi Rp 350 Miliar

Libur natal dan tahun baru diyakini sebagai kebangkitan industri pariwisata Kota Batu.

Jan 3, 2023 - 15:34
Libur Nataru Pariwisata Kota Batu Sumringah, Perputaran Uang Diprediksi Rp 350 Miliar
Ribuan kendaraan memadati ruas jalan Kota Batu saat libur pergantian tahun. Disparta Kota Batu memperkirakan jumlah wisatawan mencapai 700 ribu.

NUSADAILY.COM-KOTA BATU–Libur natal dan tahun baru diyakini sebagai kebangkitan industri pariwisata Kota Batu. Kota berjuluk Swiss Kecil di Pulau Jawa ini dibanjiri ratusan ribu wisatawan. Hal itu seiring dilonggarkannya aktivitas masyarakat setelah melandainya kasus persebaran Covid-19.

 Disparta Kota Batu memperkirakan angka kunjungan wisatawan tembus hingga 700 ribu kunjungan. Terhitung selama libur natal hingga pergantian tahun. Dengan begitu, tingkat angka hampir mencapai target yang ditetapkan sebesar 7,5 kunjungan wisatawan sepanjang tahun 2022.

"Tingkat kunjungan hampir mencapai target. Sejak Januari-Oktober saja sudah tercatat 6,6 kunjungan wisatawan. Ditambah libur nataru yang diperkirakan mencapai 700 ribu wisatawan," ungkap Kepala Disparta Kota Batu, Arief As Siddiq.

Ia mengkalkulasi, perputaran uang di Kota Batu mencapai Rp350 miliar selama libur nataru. Asumsinya, setiap wisatawan rata-rata  menghabiskan uang sebesar Rp500 ribu.

"Wisata alam maupun buatan menjadi daya tarik kunjungan wisata. Seperti petik stroberi ataupun wanawisata. Sementara, untuk wisata buatan, masih berada dalam naungan JTP Grup dan Selecta sebagai salah satu tempat legendaris," imbuh Arief. 

Sementara itu, Dirut Taman Rekreasi Selecta, Sujud Hariadi mengatakan, tingkat kunjungan pada tahun ini menunjukkan trend positif. Berbeda halnya dengan 2020 dan 2021 lalu yang menjadi masa kelam industri pariwisata lantaran terkurung pandemi.

"Sudah menunjukkan trend positif sekalipun angka kunjungannya masih 50 persen dibandingkan sebelum pandemi," ungkap Sujud.

Ia mengatakan, pada libur tahun baru 2017 lalu, angka kunjungan wisatawan mencapai 24 ribu kunjungan. Kemudian saat libur tahun baru  2018 dan 2019 menurun menjadi sebesar 16 ribu wisatawan.

"Sepanjang tahun 2022 wisatawan sudah mencapai 600 ribu lebih. Itu belum separuhnya dibandingkan 2019 lalu yang mencapai 1,4 juta wisatawan," ungkap dia.(oer)