Aneh Tapi Nyata , Sudah Dipulangkan Ke Embarkasi, Mak.Ooy Tiba Tiba Muncul di Tanah Suci

 NUSADAILY.COM -JAKARTA - Beragam kisah yang tak masuk akal selalu saja menyelimuti jemaah haji saat melakukan perjalanan ke tanah Suci. Bahkan dalam melaksanakan ibadah haji di Baitullah mereka juga kerap merasakan hal yang ganjil. 

Mulai dari kehilangan sandal hingga lupa Maktab atau kesasar sering dialami sebagian para Jemaah. Uniknya lagi saat keberangkatan ke tanah Suci ada saja kejadian yang menghebohkan. 

Seperti yang diceritakan Anggota Komisi VIII DPR.RI.KH Maman Imanulhaq  saat dirinya ikut menunaikan ibadah haji sekaligus melaksanakan pengawasan atas kegiatan para petugas haji saat melayani jemaah. Minggu (25/6/2027) 

Dikatakan, mengulik kisah yang disampaikan oleh seorang petugas haji bernama Vida yang melayani seorang jemaah haji berusia 80 tahun yang berasal dari kloter 63 Cianjur. Saat itu Vida mengira jemaah haji perempuan yang biasa dipanggil Mak Ooy itu tidak jadi berangkat ke tanah Suci.

Namun dengan tiba tiba Mak Ooy berangkat tanpa ada tim kloter Ooy ke Arab Saudi tanpa ada uang mendampinginya. Padahal tim kesehatan telah mengembalikan dari bandara ke Embarkasinya sehingga Vida merasa terkejut saat melihat Mak Ooy sudah ada di tanah suci. 

"Menurut Vida kejadian itu sangat aneh dan seakan dia tidak percaya dengan apa yang dialaminya," kata kiai Maman panggilan akrabnya Maman Imanulhaq. 

Mengutip keterangan dari Vida, Kiai Maman mengisahkan peristiwa itu bermula saat rombongan dari Kloter 63 asal Cianjur Jawa Barat siap terbang ke Tanah Suci pada Sabtu 17 Juni 2023 lalu. Ketika itu Mak Ooy yang ikut dalam rombongan malah terus saja mencari-cari anaknya. 

Padahal, anak yang dicarinya itu tidak ikut menunaikan ibadah haji tahun ini, 

mengetahui anaknya tidak ada dalam rombongan Mak Ooy terlihat panik saat berada di Bandara. Bahkan saking paniknya Mak Ooy mengira kalau dirinya bukan untuk diberangkatkan haji, melainkan untuk dijual.ke luar Negeri. 

Melihat kejadian tersebut, tim kesehatan lantas membawanya ke dokter untuk dicek kesehatannya. Kala itu dokter menilai Mak Ooy dalam kondisi sehat dan siap untuk ikut terbang. 

Sayangnya Mak Ooy keukeuh tak mau berangkat, ia terus saja mencari-cari anaknya. Tim pun yang sudah kadung kewalahan terpaksa mengembalikannya ke embarkasi.

Singkat cerita entah apa yang terjadi tiba tiba Mak Ooy sudah tiba di Arab Saudi ikut rombongan kloter lainnya. 

Vida yang saat itu merasa Mak Ooy batal berangkat merasa terkejut dan keheranan melihat Mak Ooy sudah berada di tanah suci. 

Diketahui, jika Mak Ooy dikembalikan lagi ke kloter 63, ,lantaran  dia berulah kembali.Sehingga membuat membuat repot petugas haji lainnya. 

"Entah apa yang terjadi di embarkasi,"ujar Kiai Maman menirukan ucapan Vida. 

"Mungkin saja Mak Ooy diberikan obat penenang oleh dokter jaga dan kemudian kondisinya berangsur-angsur menjadi lebih baik, " sambungnya. 

Meski begitu, Vida dan para petugas lainnya dengan senang hati memberikan pelayanan. Ia terus memantau kesehatan Mak Ooy sampai semua proses ibadah haji selesai.Meski begitu, Vida dan para petugas lainnya dengan senang hati memberikan pelayanan. Ia terus memantau kesehatan Mak Ooy sampai semua proses ibadah haji selesai.

Menurut Kiai Maman Kisah Mak Ooy ini memberi pesan kepada kita, bukan siapa yang banyak uang, bukan siapa yang umurnya muda. Namun jika Sang Pencipta mengundang hambanya ke Baitullah, maka siapapun akan mampu untuk mendatanginya.

"Banyak sudah kisah-kisah ajaib orang-orang yang dianggap kurang mampu, malah bisa pergi ke Tanah Suci, bahkan banyak juga yang naik haji tanpa keluar sepeser rupiah pun," pungkasnya. (sir)