Kerabat Dekat Sebut Kondisi Cak Nun Mulai Membaik

Cak Nun kini sudah bisa berkomunikasi meskipun masih terbatas. Ia pun berharap kondisi Cak Nun semakin membaik. "Dalam keadaan sadar, bisa berkomunikasi terbatas," ucapnya.

Jul 7, 2023 - 14:49
Kerabat Dekat Sebut Kondisi Cak Nun Mulai Membaik

NUSADAILY.COM – YOGYAKARTA - Kondisi Budayawan Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun disebut membaik usai tak sadarkan diri sesaat setelah bangun tidur pada Kamis (6/7) pagi.

Eks Sekretaris Cak Nun, Noor Janis Langga Barana mengaku mendapatkan kabar tersebut dari adik kandung sekaligus manager Cak Nun, Ahmad Zaki.

"Sekarang lebih baik dari kabar yang saya terima jam 5 (sore) tadi. Kalau jam 5 tadi membaik, ini lebih membaik lagi," kata Janis saat dihubungi.

Bahkan, kata Janis, Cak Nun kini sudah bisa berkomunikasi meskipun masih terbatas. Ia pun berharap kondisi Cak Nun semakin membaik.

"Dalam keadaan sadar, bisa berkomunikasi terbatas," ucapnya.

Janis mengatakan Cak Nun masih menjalani aktivitas seperti biasa di hari-hari sebelum ia jatuh sakit. Janis menduga Cak Nun kelelahan, sehingga kondisi kesehatannya menurun.

"Minggu malam pentas di Kampung Mataraman sampai jam 12, Senin beraktivitas biasa. Kamis ini kan biasanya ada tawasulan, malam Jumat itu, berselawat tiap malam Jumat. Mungkin kecapekan, sehingga ada sedikit pendarahan di otak terus kemudian dibawa ke rumah sakit," ujar Janis.

Menurutnya, Cak Nun pernah mengalami stroke ringan dan pulih. Namun, Cak Nun tetap harus menjaga kondisi fisiknya agar tidak kelelahan.

Cak Nun disebut tak bisa berlama-lama lagi pentas di depan Jamaah Maiyah. Janis menyebut pukul 00.00 WIB Cak Nun sudah harus menyelesaikan pentasnya.

Pria yang memiliki peran penting di era kejatuhan penguasa Orde Baru Soeharto, dan kepresidenan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu saat ini tengah menjalani perawatan intensif di ICU Rumah Sakit Sardjito, Yogyakarta.

Cak Nun selama ini dikenal sebagai tokoh keagamaan, aktivis, penyair, dan budayawan. Ia Lahir di Menturo, Sumobito, Jombang, Jawa Timur pada 27 Mei 1953.

Cak Nun aktif menggelar acara pengajian dan menginisiasi masyarakat Maiyah melalui acara Sinau Bareng. Kegiatan ini dilakukan hingga ke berbagai daerah Indonesia.

5 Kebiasaan Penyebab Pendarahan Otak

Diberitakan sebelumnya, Budayawan Emha Ainun Najib alias Cak Nun mengalami pendarahan otak dan dilarikan ke rumah sakit. Simak kebiasaan yang bisa picu pendarahan otak seperti yang dialami Cak Nun.

Berdasarkan informasi, Cak Nun menjalani perawatan di RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta, Kamis (6/7) siang.

Namun, kini kondisi Cak Nun dikabarkan membaik. Cak Nun telah bisa kembali berkomunikasi meski masih terbatas.

Dilansir dari WebMD, pendarahan otak merupakan salah satu tipe stroke.

Pendarahan berasal dari arteri yang pecah, lalu darah merembes pada jaringan dan membunuh sel-sel otak.

Penyebabnya beragam seperti trauma pada kepala, tekanan darah tinggi, aneurisma (pembuluh darah lemah dan pecah), kelainan pembuluh darah, dan konsumsi obat pengencer darah.

Akan tetapi ada kebiasaan-kebiasaan yang ternyata memicu pendarahan otak seperti yang dialami Cak Nun.

1. Merokok

Merokok adalah kebiasaan berbahaya dan memicu aneka ragam penyakit. Tak hanya pendarahan otak pemicu stroke hemoragik, merokok juga memicu masalah pernapasan.

2. Mager

Mager alias malas bergerak sebaiknya tidak jadi kebiasaan. Mager bisa memicu kenaikan berat badan sampai obesitas yang merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskular termasuk stroke.

Dikutip dari Times of India, aktivitas fisik teratur dan gaya hidup sehat akan melindungi Anda dari risiko stroke.

3. Nonton film horror

Sensasi terkejut saat menonton film horor memang menyenangkan buat sebagian orang. Ada rasa 'nagih' sehingga satu film rasanya kurang. Namun, ternyata kebiasaan ini bisa memicu pendarahan otak.

Salah satu penyebab pendarahan otak adalah aneurisma. Seperti dikutip dari CBS News, studi menunjukkan rasa terkejut akan memperburuk orang yang sudah punya kondisi aneurisma otak. Mereka memiliki risiko 23 kali lipat pecah pembuluh darah ketimbang yang tidak punya aneurisma otak.

4. Konsumsi garam berlebihan

Menjaga tekanan darah tetap stabil adalah kunci menghindari pendarahan otak yang bisa berujung pada stroke. Asupan garam yang tinggi akan membuat tekanan darah jadi tak lagi stabil.

Konsumsi garam berlebih akan menaikkan tingkat natrium sel dan keseimbangan cairan terganggu. Mengutip dari laman Kemenkes, cairan yang masuk ke dalam sel membuat arteri mengecil sehingga jantung harus bekerja lebih keras dan tekanan darah naik.

5. Berkendara tanpa helm

Bukan berarti naik motor tanpa helm akan memicu pendarahan otak. Namun, risiko pendarahan otak akan lebih tinggi kalau terjadi benturan atau cedera kepala. Meski jarak dekat, sebaiknya tetap pakai helm.(han)