Kapolres Sumenep Buka Bersama Keluarga Tahanan, Begini Pesannya

NUSADAILY.COM - SUMENEP - Kapolres Sumenep, Madura Jawa Timur, AKBP Edo Satya Kentriko gelar buka puasa bersama dengan keluarga tahanan. Kegiatan ini sebagai wujud kepedulian dengan sesama umat Muslim di Bulan Suci Ramadan.

Kegiatan buka bersama tersebut Kapolres Sumenep, AKBP Edo Satya Kentriko didampingi Kasi Humas AKP Widiarti dan Kasat Tahti Ipda Widianto.

Sebelum buka puasa bersama, kegiatan tersebut diawali dengan tausiah yang dipimpin langsung oleh Kapolres Sumenep. 

Selain buka bersama, Kapolres Edo Satya juga membagikan bingkisan sembako kepada keluarga tahanan untuk meringankan beban mereka di rumah dalam menjalankan ibadah puasa dan lebaran.

“Sebagai umat beragama tentunya kita mempunyai tenggang rasa, sebab tahanan juga manusia dan bagi mereka yang beragama Islam di dalam tahanan pasti tetap ikut menjalankan ibadah puasa," ungkap Kapolres.

"Semoga dengan kebersamaan ini dapat memberikan manfaat kepada para tahanan untuk selalu beribadah dan berbuat kebaikan," imbuhnya.

Kapolres mengaku, jika pihaknya sengaja menyempatkan diri berbuka puasa bersama para tahanan. Sebab, kata dia, dirinya menganggap para tahanan adalah saudara yang saat ini lagi mendapat cobaan.

Dengan suasana keakraban, Kapolres Sumenep berpesan agar di bulan suci Ramadan ini dapat dijadikan momentum serta sarana dalam berlomba-lomba meraih pahala dan ampunan dari Allah SWT.

Lebih lanjut, Kapolres Edo juga menyampaikan momentum ini dijadikan bahan instrospeksi diri atas perbutan-perbuatan yang telah melanggar hukum dan kini harus menjalani penahanan.

"Sehingga kedepannya dapat menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya," tegasnya.

Selai itu, dirinya juga menuturkan bahwa manusia tidak lepas dari kesalahan dan khilaf. "D hadapan Allah SWT mereka tetap sama dengan kita. Semoga mereka dapat berubah menjadi manusia yang lebih baik lagi," tuturnya.

Selain itu, Kapolres Edo juga berharap keluarga yang dirumah diberi kesabaran dan ketabahan hati serta diberi kesehatan, dan momentum puasa Ramadan ini menjadi salah satu cara yang ditempuh oleh tahanan untuk bisa intropeksi diri dan kembali ke jalan yang benar. (nam)