Jawab Keresahan PTS, PISHI Gelar Seminar hingga Keluarkan Pernyataan Sikap

Oct 19, 2023 - 21:40
Jawab Keresahan PTS, PISHI Gelar Seminar hingga Keluarkan Pernyataan Sikap
Ketua Umum PISHI, Dr. Wadji, M.Pd bersama pengurus usai pertemuan dengan Rektor Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, Prof. Dr. H. Widodo Ario Kentjono, dr. Sp.THT-KL (K), FICS

NUSADAILY.COM – MALANG - Demi menampung aspirasi masyarakat, terutama menjawab keresahan sejumlah perguruan tinggi swasta, Perkumpulan Ilmuwan Sosial Humaniora Indonesia (PISHI) berencana menggelar seminar dan pernyataan sikap dengan topik “Masa Depan Perguruan Tinggi Swasta di Tengah Peningkatan daya tampung Perguruan Tinggi Negeri.” Ketua Umum PISHI, Dr. Wadji, M.Pd. kepada Nusadaily.com (19/10/2023) menyatakan bahwa PISHI mengemban misi memperjuangkan kesetaraan, baik kesetaraan ras, agama, gender, pekerjaan, sampai pendidikan.

 

Selama ini, kata Wadji, peran masyarakat dalam turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa tidak diragukan lagi. Perguruan tinggi swasta, terutama, telah lama berperan aktif menghasilkan tenaga terdidik dan intelektual di negeri ini. Namun, kata dosen Universitas Kanjuruhan ini, akhir-akhir ini ada upaya, sekalipun mungkin tidak secara langsung, memarjinalkan perguruan tinggi swata. Beberapa kebijakan pemerintah dirasakan cukup merugikan perguruan tinggi swasta.

 

Sebagai tindaklanjut rencana kegiatan ini sejumlah pengurus PISHI berkunjung ke Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS). UWKS dipilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan seminar ini. Mereka terdiri dari Dr. Wadji, M.Pd., Dr. Indayani, M.Pd., Dr. Siti Maisaroh, M.Pd. dan Dr. Aris Wuryantoro, M.Hum.

 

Rektor Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, Prof. Dr. H. Widodo Ario Kentjono, dr. Sp.THT-KL (K), FICS menyambut gembira atas rencana kegiatan ini. Pada prinsipnya UWKS menyambut dengan senang hati dan siap menjadi tuan rumah seminar yang digagas oleh PISHI tersebut.

 

“Selamat datang di kampus Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Kami senang dan menyambut gembira sumbangan pemikiran PISHI untuk turut serta memperjuangkan pendidikan di negeri, khususnya di Jawa Timur,” sambut guru besar Fakultas Kedokteran ini dengan ramah.

Dalam arahannya, Rektor UWKS meminta kepada segenap pengurus PISHI agar berkoordinasi lebih lanjut dengan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI). Menyambut arahan Rektor, pengurus PISHI akan segera silaturahim dan berkoordinasi dengan Ketua APTISI Jawa Timur.

 

Pertemuan PISHI dan Rektor UWKS ini difasilitasi oleh Ketua Program Studi S2 Ilmu Sosial dan Politik UWKS, Dr. Darsono, M.Si. yang juga pengurus PISHI. Dalam diskusi yang berlangsung sekitar satu jam di Kantor Rektor itu, Darsono menyoroti persepsi masyarakat tentang PTN dan PTS. Sebaik apa pun PTS masih dianggap sebelah mata jika dibandingkan dengan PTN. Banyak PTS yang memperoleh akreditasi unggul, namun kebanyakan calon mahasiswa lebih memilih PTN sekalipun mungkin peringkat akreditasinya berada di bawahnya.

 

“Saya tidak menyalahkan masyarakat yang memiliki persepsi demikian, namun pemerintah harus membuat kebijakan yang menguntungkan semuanya. PTN berkembang baik, PTS pun tetap eksis. Kita harus ingat, mayoritas perguruan tinggi di Indonesia adalah lembaga pendidikan yang dikelola oleh masyarakat atau swasta,” tegas Darsono. (wan)