Harganas 2023 Jadi Momentum untuk Pencegahan Stunting
Kepala Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Donny Sandito mengatakan bahwa Peringatan Harganas 2023 adalah momen untuk meningkatkan kinerja petugas Bangga Kencana dalam mewujudkan pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana (Bangga Kencana).
NUSADAILY.COM MALANG - Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 tahun 2023 di Kota Malang digelar pada Kamis (27/7/2023). Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang sebagai perangkat daerah pengampu pembangunan keluarga mengundang semua stakeholder terkait dalam kegiatan yang diselenggarakan di Malang Creative Center (MCC) tersebut.
Kepala Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Donny Sandito mengatakan bahwa Peringatan Harganas 2023 adalah momen untuk meningkatkan kinerja petugas Bangga Kencana dalam mewujudkan pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana (Bangga Kencana).
BACA JUGA : Makin Akrab! Prabowo Semobil dengan Gibran Sebelum Kunker...
Hal paling penting yang peringatan Harganas ke-30 tahun 2023 ini menjadi langkah untuk menyinergikan peran semua pihak dalam rangka pencegahan stunting.
“Harapannya penurunan stunting bisa berawal dari keluarga. Sesuai tema Harganas kali ini, yakni ‘Menuju Keluarga Bebas Stunting untuk Indonesia Maju’,” ujar pria yang pernah menjabat sebagai Kabag Humas Setda Kota Malang itu.
Dinsos-P3AP2KB melalui pilar sosial yang dimiliki akan berupaya sepenuhnya untuk membantu penurunan angka stunting di Kota Malang.
“Kami juga ada pendamping keluarga, itulah yang kita maksimalkan untuk mendampingi keluarga balita lewat Bina Keluarga Balita, kemudian lewat para kader, puskesos. Jadi kami juga bersama Dinkes dalam rangka pendampingan keluarga,” terang Donny.
BACA JUGA : Bupati Malang Dampingi Presiden Jokowi Cek Harga di Pasar...
Dalam Peringatan Harganas yang dihadiri lebih dari 200 orang ini juga disampaikan berbagai penghargaan atas peran dan upaya dalam pembangunan keluarga dan penurunan stuting. Penghargaan yang yang berikan antara lain adalah kepada para pemenang Lomba Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT), TPK Terbaik dalam ‘Praktik Baik Percepatan Penurunan Stunting’, Pembawa & Pendamping Akseptor KB Terbanyak, dan Penyuluh KB Teladan.
Pemkot Malang juga memberikan penghargaan kepada TP PKK Kota Malang, Kodim 0833 Malang Kota, dan Kantor Kemenag Kota Malang yang telah mendukung dan berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan percepatan penurunan stunting di Kota Malang.(lal)
