Bupati Malang Dampingi Presiden Jokowi Cek Harga di Pasar Bululawang

NUSADAILY.COM – MALANG - Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M mendampingi kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo bersama Ibu Negara, Iriana Joko Widodo ke Pasar Rakyat Bululawang, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Senin (24/7) pagi. Kedatangan Presiden Jokowi disambut sangat meriah oleh warga masyarakat Bululawang dan para pengunjung Pasar Rakyat tersebut.

 Selain memastikan perkembangan sejumlah harga bahan pokok, Presiden yang didampingi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dan Menteri BUMN, Erick Tohir, serta Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indarparawansa juga membagikan sejumlah paket bantuan dan hadiah kepada sejumlah warga masyarakat, pedagang dan tukang becak.

''Pagi hari ini saya mengecek juga harga-harga (bahan pokok) di Pasar Bululawang dan pasar yang lain di Kabupaten Malang. Saya melihat harga-harga di sini sangat bagus. Kayak (seperti, Red), saya melihat daging ayam bisa harganya Rp 34 ribu. Bawang merah juga di harga Rp 26 ribu. Murah sekali di sini. Saya kira ini baik karena sebagian besar produksinya di Kabupaten Malang. Untuk inflasi, artinya terkendali," jelas Presiden Jokowi saat diwawancarai awak media.

Saat mendekati pintu depan Pasar Bululawang, Presiden dan Ibu Negara menyapa warga masyarakat yang berbaris rapi di pinggir jalan baik saat masih di dalam kendaraan kepresidenan, maupun setiba atau usai turun dari kendaraan. Mereka berdua didampingi Bupati Malang juga tampak berulang kali berjabat tangan membalas warga masyarakat yang menyapanya.

 Setelahnya, lanjut ke dalam area pasar dengan menyapa para pedagang sembari menanyakan harga barang dagangan, seperti bahan sembako. Tak ketinggalan, Presiden Jokowi dengan khasnya juga memberikan hadiah kaos kepada mereka yang beruntung. Kemudian, dia bergeser lanjut berkunjung ke PT Pindad di Kecamatan Turen.

''Memang utamanya kami bertiga dengan Pak Menteri Pertahanan, Pak Prabowo, Pak Menteri BUMN, Pak Erick Thohir ingin mengunjungi Pindad karena permintaan dari pasar ekspor untuk produk-produk Pindad ini meningkat sangat tajam. Jadi kami akan rapat kami di Pindad dengan biro dengan komisaris semuanya, ingin memutuskan ke arah mana pindad ini akan dibawa. Karena memang ada permintaan yang sangat besar sekali dari luar untuk ekspor. Ke Kabupaten Malang ini, mau ke Pindad. Pindad itu berada di bawah Pak Menteri BUMN dan Pak Menteri Pertahanan," pungkas Presiden Jokowi. (sir/wan)