Resahkan Warga Gunung Wilis Madiun, King Kobra Sempat Dilepas Kembali Ditangkap

Agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat, sebelum melepasliarkan hewan berbahaya BPBD meminta kepada para relawan untuk berkoordinasi dengan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur.

Jun 12, 2023 - 05:54
Resahkan Warga Gunung Wilis Madiun, King Kobra Sempat Dilepas Kembali Ditangkap
Foto : BPBD Madiun bersama relawan berhasil tangkap king kobra yang sebelimnya dilepasliarkan di hutan gunung Wilis Madiun. Minggu (11/06/2023).

NUSADAILY.COM - MADIUN - Paska dilepas liarkannya 3 ekor ular oleh relawan sosial di gunung Wilis Madiun warga desa Kandangan Kecamatan Kare Madiun mengaku resah. Pasalnya tempat pelepasan tersebut masih merupakan lokasi wisata. 

Mendapat laporan tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun, menindaklanjuti dan melakukan penangkapan kembali ular king kobra sepanjang 3,5 meter tersebut.

"Penduduk setempat resah ya dengan adanya keberadaan ular jenis king kobra tersebut. Kemudian kami bekerja sama dengan petugas terkait mencari keberadaan ular tersebut," kata Kepala Pelaksana BPBD Madiun Muhamad Zahrowi, Minggu (11/06/2023).

Untuk mempermudah pencarian, lanjutnya pihaknya menyiapkan perlengkapan khusus untuk menangani dan mencari ular berbahaya itu. Pihaknya juga menerjunkan sebanyak dua ekor anjing pelacak untuk pencarian.

"Kawasan tersebut masih dalam lingkup dekat wisata juga. Alhamdulillah, setelah dua jam mencari, King Kobra akhirnya berhasil kita temukan dan tangkap kembali. Ular masih berada tak jauh dari lokasi pelepasliaran ya," jelas Zahrowi.

Agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat, sebelum melepasliarkan hewan berbahaya BPBD meminta kepada para relawan untuk berkoordinasi dengan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur.

"Selain itu tujuannya sebagai tindak lanjut penanganan ular yang masuk dalam kategori satwa konservasi tersebut," pungkasnya.

Menurut Gianto kepala Dusun Kandangan, lokasi tersebut kerap dilewati warga yang mencari rumput untuk pakan ternak. Selain resah, warga mengaku ketakutan dan tidak berani beraktivitas.

"Selai tempat merumput warga, sekitar 15 menit dari lokasi tersebut ada kawasan wisata air. Alhamdulillah, kami lega ular akhirnya berhasil ditangkap kembali. Warga kami bisa beraktivitas kembali tanpa rasa takut dipatok ular berbisa tersebut," pungkas Gianto. (*/nto).