Harga Beras di Magetan Naik Rp1000 Ribu per Kilogram
NUSADAILY.COM - MAGETAN - Kenaikan harga kebutuhan pokok tidak hanya terjadi pada cabai rawit, tetapi juga terjadi pada beras. Harga beras di pasar sayur Magetan naik mulai dari Rp500 hingga Rp1000 perkilogramnya. Beras yang biasa dijual Rp10 ribu naik menjadi Rp10.500 hingga Rp11 ribu. Kemudian beras premium sebelumnya Rp12 ribu naik menjadi Rp13 ribu perkilogramnya.
Kenaikan ini membuat masyarakat khawatir harga beras akan terus meroket karena musim kemarau saat ini para petani banyak yang menanam palawija ketimbang padi. Otomatis akan berpengaruh terhadap ketersediaan beras kedepan.
Di pasar sayur kabupaten Magetan, harga beras semua jenis naik mulai merangkak naik, Rp500 hingga Rp1000 per kilogramnya. Selain itu pasokan beras untuk para pedagang sedikit, sedang permintaan terus meningkat.
"Beras jenis Ir 64 biasa yang sebelumnya Rp11 ribu perkilo naik menjadi Rp12 ribu. Kemudian beras Ir 64 super yang sebelumnya Rp12 ribu naik Rp13 ribu per kilogramnya ya," kata Tri Purwati pedagang beras pasar sayur hari ini, Selasa (22/08/2023).
Sedangkan untuk beras jenis padan wangi, bengawan dan rojo lele justru naiknya tidak seberapa, hanya Rp500 per kilogramnya. Sebelumnya Rp14 ribu perkilo, naik Rp14500 perkilo.
" Sudah dua Minggu naiknya bertahap ya, selain itu pasokan beras kepasar mulai berkurang sehingga harga beras terus merangkak naik akibat kemarau," jelasnya lagi.
Masyarakat berharap pemerintah segera hadir mengendalikan harga beras saat ini sebelum benar benar tak terkendali seperti tahun kemaren antrian beras di mana mana, inflasi mengila.
"Pemerintah, Bulog dalam hal ini segera lakukan operasi pasar sebelum harga beras benar benar meledak timbul antrian di mana mana seperti tahun lalu. Masyarakat semakin sulit," kata Suminah pembeli beras. (*/nto).