Forkopimda Panjatkan Doa Bersama Keluarga Korban Kanjuruhan, Peringati Setahun Kejadian

NUSADAILY.COM - MALANG - Memperingati satu tahun Tragedi Kanjuruhan, Forkopimda Kabupaten Malang mengajak keluarga korban doa bersama. Kamis (21/9/23) pagi di Pendopo Panji Kepanjen. 

Doa bersama dipimpin oleh seorang ulama. Diikuti 72 keluarga korban serta Forkopimda. Diantaranya Bupati Malang, Kapolres Malang serta undangan lainnya. 

Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi mengatakan,  kegiatan doa bersama untuk memperingati satu tahun Tragedi Kanjuruhan. Melalui panjatan doa, arwah para korban mendapat tempat di sisi Allah SWT. 

"Doa bersama ini sudah menjadi tradisi dalam rangka mendoakan para korban agar diampuni segala dosanya oleh Allah SWT," ungkap Sanusi. 

Lebih lanjut, Sanusi menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Malang, terhadap keluarga korban Tragedi Kanjuruhan. 

"Dalam kegiatan ini juga diberikan bantuan paket sembako dari Baznas untuk para keluarga korban yang berdomisili di Kabupaten Malang," ujarnya.

Terpisah Kapolres Malang AKBP.l Putu Kholis Aryana mengatakan, kegiatan ini wujud nyata Pemkab Malang dalam memberikan perhatian bagi keluarga korban. Dalam kegiatan ini Polres Malang berserta PJU serta Kapolsek Jajaran hanya sebagai undangan.

"Namun Polres Malang juga memberikan bantuan paket sembako bagi 72 keluarga korban asal Kabupaten Malang," kata Kapolres. 

Dalam peristiwa Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu, total ada 135 nyawa yang melayang. Sebanyak 72 korban berasal dari Kabupaten Malang, dan sisanya dari Kota Malang dan lainnya. 

"Dari jumlah korban tersebut ada 2 anggota Polri yang ikut tewas saat bertugas," papar Putu Kholis.(ap)