Dilaporkan ke Bawaslu saat Kampanye di Jambi, Anies: ‘Biar yang Melaporkan Jadi Populer’
"Ya biar Bawaslu menjalankan tugasnya dan yang melaporkan jadi populer," kata Anies di Rest Area KM 14 Tol Jakarta-Merak, Banten, Kamis (21/12).
NUSADAILY.COM – JAKARTA - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan merespons santai dilaporkan oleh pihak yang mengatasnamakan Advokat Pengawal Demokrasi (APD) ke Bawaslu lantaran diduga melanggar saat kampanye di Jambi.
"Ya biar Bawaslu menjalankan tugasnya dan yang melaporkan jadi populer," kata Anies di Rest Area KM 14 Tol Jakarta-Merak, Banten, Kamis (21/12).
Pihak APD melaporkan Anies ke Bawaslu karena dinilai melanggar kesepakatan damai dengan menyindir dan menjadikan pasangan capres-cawapres lain sebagai bahan bercandaan saat pidato.
"Kami APD yang peduli dengan pelaksanaan pemilu yang bersih, jujur, beretika, adil, dan bermartabat dengan ini melaporkan Anies Baswedan dalam kedudukannya sebagai capres peserta Pemilu ke hadapan Bawaslu," kata perwakilan APD, Yayan, saat dikonfirmasi.
Yayan menyebut Anies menyampaikan candaan itu di hadapan para ulama yang hadir.
Menurut dia, saat itu Anies bertanya soal gelaran debat pertama capres yang diselenggarakan pada 12 Desember.
"Awalnya Anies menanyakan kepada para ulama yang hadir apakah menonton debat perdana capres. 'Kebetulan dua hari yang lalu debatnya soal hukum. Ikut ndak? lihat debat kemarin? Nobar. Emang sepak bola, untung enggak ada meja di situ'," kata Yayan menirukan Anies.
Komisioner Bawaslu Puadi telah membenarkan ada laporan tersebut. Puadi mengatakan Bawaslu akan mendalami aduan yang dilayangkan APD itu.(sir)
