Belajar Terbebas Stanting dari Desa Cileng di Magetan
NUSADAILY.COM - MAGETAN - Tidak perlu jauh jauh, soal penangananan stanting seharusnya kita semua bisa belajar dari Desa Cileng, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Meski tidak didukung anggaran seperti OPD bisa berprestasi meraih penghargaan Anugerah Desa/Kelurahan Bebas Stunting Awards 2023 kategori Intervensi Spesifik yang diterima di hotel Sahdu Raya Convention dan Exhibition Center Yogyakarta pada Senin (13/11/2023).
Inovatif: Patungan Beli Alat Ukur Stunting
Kepala Desa Cileng, Yanto, mengungkapkan kejutan atas penghargaan tersebut. Desa tersebut berhasil mengatasi stunting dengan cara inovatif, yaitu dengan melakukan patungan untuk membeli alat ukur stunting (Antropometri).
"Awalnya tanpa alat ini, desa bersama perangkat dan warga berhasil mengumpulkan dana untuk membeli alat tersebut," katanya.
Nutrisi Berkualitas: Telur Ayam Kampung dan Susu UHT
Setelah memiliki alat ukur, lanjutnya, desa memberikan satu butir telur ayam kampung dan susu UHT selama 90 hari kepada anak-anak kategori stunting. Proses ini melibatkan partisipasi aktif anak-anak, termasuk kegiatan memasak bersama di balai desa.
"Upaya ini berhasil, dan hasilnya terlihat dalam peningkatan berat badan dan tinggi anak-anak," bebernya.
Hasil Membanggakan: 9 Anak Bebas Stunting
"Dari 19 anak kategori stunting, sebanyak 9 anak berhasil terbebas dari stunting ya," imbuhnya.
Kades Yanto menyampaikan rasa syukur atas kesadaran masyarakat dan berkomitmen untuk terus mempertahankan upaya pemberian telur ayam kampung hingga mencapai zero stunting.
Desa Cileng bahkan menjadi inspirasi bagi Kabupaten Pacitan dalam upaya pengentasan stunting.
"Alhamdulillah Desa Cileng menunjukkan bahwa dengan kreativitas, partisipasi masyarakat, dan sumber daya yang terbatas, stunting dapat diatasi dengan sukses meski belum 100 persen," pungkasnya. (*/nto).
