WHO Peringatkan Kasus DBD Melonjak di Berbagai Negara

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat, 22 Desember 2023 mengeluarkan peringatan serius tentang risiko demam berdarah (DBD) yang kini mengancam sekitar empat miliar orang di seluruh dunia.

Dec 24, 2023 - 05:43
WHO Peringatkan Kasus DBD Melonjak di Berbagai Negara

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat, 22 Desember 2023 mengeluarkan peringatan serius tentang risiko demam berdarah (DBD) yang kini mengancam sekitar empat miliar orang di seluruh dunia.

 

Dilansir dari medcom.id, ketua tim arbovirus dari departemen kesiapsiagaan dan pencegahan epidemi dan pandemi di program darurat WHO, Diana Rojas Alvarez saat pertemuan PBB di Jenewa mengatakan, lebih dari 5 juta kasus dan 5.000 kematian akibat demam berdarah dilaporkan di seluruh dunia sejak awal 2023.

 

“Hampir 80 persen atau 4,1 juta kasus demam berdarah dilaporkan di Amerika, Asia Tenggara dan Pasifik Barat,” kata Rojas mengutip dari Antara, Sabtu, 23 Desember 2023.

 

Ia juga menegaskan bahwa dalam beberapa tahun belakangan penyebaran nyamuk mengalami perubahan karena beberapa faktor. Oleh karena itu, peringatan dari WHO ini menegaskan pentingnya kewaspadaan dan upaya pencegahan yang efektif untuk mengatasi risiko demam berdarah, terutama di negara-negara yang berisiko tinggi menghadapi wabah tersebut.

 

Pada 2023 fenomena El Nino dan perubahan iklim menyebabkan peningkatan temuan kasus demam berdarah di negara-negara yang sebelumnya terbebas dari penyakit tersebut seperti Prancis, Italia dan Spanyol.

 

“Dikhawatirkan pula bahwa wabah demam berdarah terjadi di negara rentan dan negara terdampak konflik di kawasan Mediterania Timur WHO, seperti Afghanistan, Pakistan, Sudan, Somalia serta Yaman,” katanya.

 

Baca juga: WHO: Penduduk Gaza Kelaparan, Banyak yang Tidak Makan Siang dan Malam

Negara-negara yang disebutkan diatas secara bersamaan pernah menghadapi wabah penyakit menular, perpindahan penduduk massal, infrastruktur sanitasi dan air yang buruk serta dilanda bencana alam.

 

Hal serupa juga terjadi di Afrika, di mana kasus demam berdarah ditemukan pada masyarakat lokal dan orang-orang yang kembali dari 30 lebih negara Afrika.