Waduh! Rilis Survei ICRC Menunjukkan Demokrat, PAN, PPP Terancam Tak Lolos Senayan
“Hasil survei menunjukkan PDIP meraih elektabilitas sebesar 24,2 persen, disusul Gerindra sebesar 15,6 persen, Golkar sebesar 9,2 persen, PKB sebesar 7,8 persen, Nasdem sebesar 7,5 persen dan PKS sebesar 7,0 persen”, bunyi rilisnya.
NUSADAILY.COM – JAKARTA - Survei yang dirilis Ide Cipta Research & Consulting (ICRC), menunjukkan bahwa Demokrat, PAN, PPP terancam tak lolos ke Senayan.
Sementara, PDIP, Gerindra dan Golkar sebagai partai politik dengan elektabilitas tertinggi.
“Hasil survei menunjukkan PDIP meraih elektabilitas sebesar 24,2 persen, disusul Gerindra sebesar 15,6 persen, Golkar sebesar 9,2 persen, PKB sebesar 7,8 persen, Nasdem sebesar 7,5 persen dan PKS sebesar 7,0 persen”, bunyi rilisnya.
Menyusul dibawahnya, Demokrat sebesar 4,7 persen, Perindo sebesar 4,5 persen, PAN sebesar 4,2 persen, PPP sebesar 4,0 persen dan PSI sebesar 2,5 persen.
"Berpotensi tidak masuk dan terlempar dari Senayan itu adalah Demokrat, PAN dan PPP tinggal bagaimana sisa waktu yang ada, mereka bisa mempertahankan diri," kata Direktur Eksekutif ICRC Hadi Suprapto Rusli dalam paparannya di Jakarta Pusat, Selasa (22/11).
Ia juga mengatakan dari temuan itu, partai non parlemen yang berportensi lolos ke Senayan pada Pemilu 2024 adalah Perindo dan PSI.
Hadi menyebut masuknya Putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep sebagai Ketua PSI, membawa efek elektoral bagi partai itu.
"Alasan Perindo berpotensi lolos. Kajian lapangan kita menyebutkan perindo sepertinya lebih siap di 2019 daripada 2024, hal itu terlihat gencar sekali Perindo merekrut tokoh politik, tokoh Islam untuk masuk, salah satunya adalah Tuan Guru Bajang," katanya.
Ide Cipta Research and Consulting (ICRC) adalah salah satu lembaga terdaftar resmi di asosiasi Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI).
Survei ICRC dilakukan pada 12-16 November 2023 terhadap 1.230 responden dengan metode stratified random sampling dan margin of error kurang lebih 2,79 persen. Survei ini menggunakan wawancara via telpon.
Survei ICRC yang menempatkan PDIP dan Gerindra sebagai sebagai parpol teratas sama dengan hasil survei terbaru Indonesia Political Opinion (IPO).
IPO mencatat PDIP meraih elektabilitas hingga 23,8 persen, unggul sekitar 7,3 persen dari Partai Gerindra sebagai runner up (16,5 persen).
Kemudian duduk di posisi ketiga PKB yang meraup elektabilitas hingga 9,4 persen, unggul 0,2 persen dari Partai Golkar dengan 9,2 persen. Lalu, Perindo di urutan ke-9 dengan elektabilitas sebesar 4,1 persen.
Sementara jika berdasar pada kelompok usia pemilih Milenial dan Gen Z, IPO mencatat elektabilitas Partai Amanat Nasional (PAN) tembus di posisi tiga dengan angka 11,6 persen.
Elektabilitas PAN di kalangan pemilih muda tersebut tidak terlepas dari posisinya yang kini bergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mendukung Capres Prabowo Subianto.
Hal ini berdasarkan hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) berskala nasional periode 10-17 November 2023 dengan jumlah responden 1.400 orang. Metode wawancara dilakukan tatap muka dengan tingkat kesalahan (margin of error/MoE) 2,5 persen, tingkat akurasi data 95 persen.(sir)