Waduh! Belasan Siswa SD di Depok Diduga Keracunan Usai Makan Roti Kadaluwarsa

Kendati demikian, UPTD Puskesmas setempat tak menerima laporan anak-anak tersebut bergejala berat. Yogi menyebut kondisi mereka kini sudah lebih baik.

Jan 27, 2023 - 16:45
Waduh! Belasan Siswa SD di Depok Diduga Keracunan Usai Makan Roti Kadaluwarsa
Foto ilustrasi.

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Sebanyak 13 siswa SD Negeri Pengasinan 1 Depok, Jawa Barat diduga keracunan akibat memakan roti kedaluwarsa.

"Infonya ada di Depok 13 orang anak yang terkena diare. Diduga dari makanan," kata Kapolsek Bojongsari Kompol Yogi Maulana dilansir dari CNNIndonesia.com, Kamis (26/1).

Kendati demikian, UPTD Puskesmas setempat tak menerima laporan anak-anak tersebut bergejala berat. Yogi menyebut kondisi mereka kini sudah lebih baik.

"Kita akan koordinasi dengan instansi stakeholder lain untuk penelusuran lebih lanjut dan agar kejadian ini tidak terulang di tempat lain," ujarnya.

BACA JUGA : Sekeluarga Tewas Keracunan di Bekasi, Polisi Masih Mencari...

Kepala SDN Pengasinan 1 Yeti Suhesti menceritakan peristiwa itu bermula saat manager sebuah merek roti meminta izin untuk membagikan sampel roti promo gratis untuk siswanya pada Senin (23/1).

Pihak sekolah pun menyetujui dan membagikan roti tersebut kepada para siswa.

Yeti menuturkan saat roti itu dibagikan, wali kelas sempat meminta agar para siswa mengecek tanggal kedaluwarsa.

"Pas dibagiin 'dicek ya expirednya' kan gitu ya bener setiap dibagiin dicek. Tidak ada yang kedaluwarsa," ujarnya kepada wartawan.

Selang beberapa saat, salah satu guru melaporkan bahwa roti tersebut telah kedaluwarsa. Ia kemudian langsung mencari bukti terkait bungkus roti kedaluwarsa di tempat sampah. Yeti menemukan banyak roti sampel yang sudah kedaluwarsa.

"Akhirnya cari ke tempat sampah kita udek-udek tuh bungkusan roti ada yang 22 (Januari) ketemu lah dua bungkus. Expired 22 (Januari) dan 23 (Januari) sama tiga bungkus yang di sini (di dalam ruang kepala sekolah)," ucapnya.

BACA JUGA : Polisi Memeriksa Bekas Muntahan hingga Feses Korban Keracunan...

Yeti lantas menemui pihak roti yang masih berada di area sekolah. Ia membongkar tempat roti dan menemukan banyak roti kedaluwarsa.

"Saya menuju ke mobil, sales-nya lagi makan di seberang saya bongkar-bongkar tempat rotinya. Enggak tahunya di situ, saya buka, itu ada 23. Semua masih banyak yang di bawah boks juga sama," ujar Yeti.

Kemudian, Yeti menerima informasi pada pukul 14.00 WIB bahwa siswanya mengalami gangguan pencernaan usai mengonsumsi roti kedaluwarsa tersebut.

"Saya bilang kenapa enggak laporan dari tadi masih ada pihak rotinya, 'Ya kan Bu saya khawatir bukannya karena itu karena enggak muntah-muntah' cuman mules, sudah buang air udah sehat lagi," katanya.(lal)