Terkait Kegaduhan Ormas Islam dengan Jemaat GEKI, FUI: Pengelola Suzuya Plaza Marelan Harus Bertanggung Jawab

-Pengelola Suyuza Plaza Marelan Medan harus bertanggung jawab atas 'kegaduhan' yang terjadi antara sejumlah ormas Islam dengan jemaat Gereja Elim Kristen Indonesia (GEKI).

Jun 5, 2023 - 13:51
Terkait Kegaduhan Ormas Islam dengan Jemaat GEKI, FUI: Pengelola Suzuya Plaza Marelan Harus Bertanggung Jawab
Demo ormas Islam di depan Suzuya Plaza Marelan ( foto: marwan lubis)

NUSADAILY.COM-MEDAN-Pengelola Suyuza Plaza Marelan Medan harus bertanggung jawab atas 'kegaduhan' yang terjadi antara sejumlah ormas Islam dengan jemaat Gereja Elim Kristen Indonesia (GEKI).

Hal ini ditegaskan langsung Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Forum Umat Islam (FUI), Ustadz Yani menanggapi aksi demo sejumlah ormas Islam menentang kebaktian yang dilaksanakan jemaat GEKI di dalam Suzuya Marelan Medan, Sumatera Utara (Sumut).

"Pengelola Suzuya Marelan harus bertanggung jawab," tegas Ustadz Yani, Minggu, (4/6/2023).

Ditambahkannya, seluruh masyarakat Sumut khususnya kota Medan harus tetap bisa menahan diri dan tetap menjaga kekondusifan kamtibmas yang sudah terpelihara dengan baik selama ini.

"Kami pun punya pengalaman yang sama akan hal ini. Tepatnya Yuki Simpang Raya Medan. Alhamdulillah dapat diselesaikan dengan baik. Karena semuanya akan kembali lagi kepada peraturan perundang undangan yang berlaku di negara ini," pungkasnya.

Sebelumnya, ratusan orang yang mengatas namakan masyarakat dan massa  Aliansi Umat Islam yang terdiri dari Kaumi, FUI, PIS, FIB dan LIS menggelar aksi unjuk rasa untuk memprotes keberadaan Gereja di pusat perbelanjaan Suzuya Marelan Plaza Jalan Marelan Raya, Jum’at, 2 Juni 2023. 

Para pengunjukrasa yang berkumpul di depan halaman Suzuya Marelan Plaza tersebut menuntut manajemen Suzuya Marelan Plaza agar menutup kegiatan kebaktian (Ibadah) Gereja Elim Kristen Indonesia (GEKI) yang berada di dalam gedung Suzuya. Masyarakat juga mengancam akan memboikot Suzuya.

“Selama ini kami tidak pernah mempermasalahkan Suzuya Marelan Plaza, karena itu merupakan kebanggaan masyarakat Tanah Enam Ratus, tapi kali ini kami minta Manajemen Suzuya Marelan Plaza untuk menutup kegiatan kebaktian Gereja Elim Kristen Indonesia yang berkedok Aula Kampus,” teriak para pendemo.(wan)