RSUD Abepura Pastikan 3 Pasien Meninggal Dunia Bukan Korban Kebakaran

Hanya saja, kata dia, waktunya memang bertepatan dengan terjadinya peristiwa kebakaran. Oleh sebab itu, ia memastikan tidak ada korban jiwa yang disebabkan oleh peristiwa kebakaran itu.

May 10, 2023 - 19:00
RSUD Abepura Pastikan 3 Pasien Meninggal Dunia Bukan Korban Kebakaran

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abepura, Jayapura, Papua, memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran yang terjadi pada Selasa (9/5) siang WIT.

Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Abepura, Petrus Benyamin, menjelaskan, meninggalnya tiga orang pasien pada saat terjadinya kebakaran murni dikarenakan sakit yang diderita.

Hanya saja, kata dia, waktunya memang bertepatan dengan terjadinya peristiwa kebakaran. Oleh sebab itu, ia memastikan tidak ada korban jiwa yang disebabkan oleh peristiwa kebakaran itu.

"Hampir semua pasien sekitar 100 orang di ruang perawatan berhasil dievakuasi dan tidak terdapat korban luka bakar," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (9/5).

Petrus mengatakan, nantinya para pasien yang sudah dievakuasi akan segera dikembalikan ke ruangannya masing-masing, kecuali pasien anak karena terbakar.

BACA JUGA : Tambang Emas di Peru Kebakaran Tewaskan 27 Orang

"Kami juga sudah berusaha di awal kejadian dengan menggunakan Apar, namun karena titik api sulit dijangkau maka api cepat menyebar," jelasnya.

Sementara itu, Wakapolda Papua Brigjen, Ramdani Hidayat, mengatakan, kebakaran yang terjadi pada pukul 14.50 WIT berasal dari gudang logistik yang berada di lokasi RSUD Abepura.

Kendati demikian, Ramadani mengaku pihaknya masih belum mengetahui penyebab utama terjadinya insiden tersebut. Ia menyebut penyidik baru akan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk menentukan penyebab kebakaran.

"Pihak Kepolisian dalam hal ini Polresta Jayapura Kota akan melakukan pengamanan di lokasi kejadian, keselamatan pasien harus diutamakan," jelasnya.

Ramadani menjelaskan pihaknya juga telah mendirikan tenda darurat yang difungsikan sebagai tempat pengungsian sementara bagi para pasien RSUD Abepura.

Selain itu, ia juga menyebut terdapat 3 pasien yang telah dirujuk ke RSUD Bhayangkara untuk diberikan penanganan medis lanjutan lantaran penyakit yang diderita pasien.

"Kami sudah mengkoordinasikan kepada pihak rumah sakit untuk dapat memberikan tempat yang layak kepada para pasien, dimana gedung yang terbakar hanya gedung logistik dan ruang rawat anak, yang lainnya tidak terkena api," jelasnya.

Titik Api dari Gudang Logistik

Sementara itu, Polda Papua menyebut titik api yang menyebabkan kebakaran di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abepura, Jayapura, berasal dari gudang logistik.

Wakapolda Papua, Brigjen Ramdani Hidayat, mengatakan, kebakaran yang terjadi pada pukul 14.50 WIT berasal dari gudang logistik yang berada di lokasi yang sama.

Kendati demikian, Ramadani mengaku pihaknya masih belum mengetahui penyebab utama terjadinya insiden tersebut. Ia menyebut penyidik baru akan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk menentukan penyebab kebakaran.

"Pihak Kepolisian dalam hal ini Polresta Jayapura Kota akan melakukan pengamanan di lokasi kejadian, keselamatan pasien harus diutamakan," ujarnya dalam keterangan tertulis.

Ramadani menjelaskan pihaknya juga telah mendirikan tenda darurat yang difungsikan sebagai tempat pengungsian sementara bagi para pasien RSUD Abepura.

"Kami sudah mengkoordinasikan kepada pihak rumah sakit untuk dapat memberikan tempat yang layak kepada para pasien, dimana gedung yang terbakar hanya gedung logistik dan ruang rawat anak, yang lainnya tidak terkena api," jelasnya.

BACA JUGA : Kerugian Kebakaran Malang Plaza Diperkirakan Capai Rp56...

Selain itu, ia juga menyebut terdapat 3 pasien yang telah dirujuk ke RSUD Bhayangkara untuk diberikan penanganan medis lanjutan lantaran penyakit yang diderita pasien.

Dalam keterangan yang sama, Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Abepura, Petrus Benyamin memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut.

Petrus mengklarifikasi tiga pasien yang dinyatakan meninggal murni dikarenakan sakit yang diderita. Hanya saja, kata dia, waktunya bertepatan dengan terjadinya peristiwa kebakaran.

"Hampir semua pasien sekitar 100 orang di ruang perawatan berhasil dievakuasi dan tidak terdapat korban luka bakar," tambahnya.

Petrus mengatakan nantinya para pasien yang sudah dievakuasi akan segera dikembalikan ke ruangannya masing-masing, kecuali pasien anak karena terbakar.

"Kami juga sudah berusaha di awal kejadian dengan menggunakan Apar, namun karena titik api sulit dijangkau maka api cepat menyebar," jelasnya.(lal)