Kerugian Kebakaran Malang Plaza Diperkirakan Capai Rp56 Miliar
"Kami coba hitung angkanya, kalkulasi sementara dari pelapor yang ada untuk kerugian Rp56 miliar," kata Kepala BPBD Kota Malang, Prayitno, Rabu (3/5).
NUSADAILY.COM - JAKARTA - Jumlah kerugian kebakaran Mal Malang Plaza diperkirakan mencapai Rp56 miliar. Angka itu masih hitungan sementara.
"Kami coba hitung angkanya, kalkulasi sementara dari pelapor yang ada untuk kerugian Rp56 miliar," kata Kepala BPBD Kota Malang, Prayitno, Rabu (3/5).
Angka itu, kata dia, didapat dari 145 aduan dari pemilik stan yang sudah melapor melalui posko. Namun belum termasuk Variety Departemen Store dan Bioskop 21 Cinema yang hingga kini diketahui belum membuat laporan.
"Untuk yang Variety dan 21 Cinema kami belum ketemu," ujarnya.
Korban atau pemilik stan di Mal Gadget Malang Plaza hingga saat ini masih terus berdatangan ke posko aduan yang telah disiapkan.
BACA JUGA : Duh! Malang Plaza Terbakar Hebat, Belasan Mobil Pemadam...
Salah satu yang ditemui awak media, yakni pemilik tujuh stan handphone di Mal Gadget Malang Plaza bernama Alexander. Lima di antaranya hangus. Dari lima stan milik Alexander yang berada di dalam, diperkirakan mengalami kerugian mencapai Rp4 miliar.
Sebab, di dalam stan masih terdapat ratusan barang berupa ponsel, peralatan servis, laptop dan 15 unit sepeda motor listrik termasuk dua mobil operasional miliknya jenis Minibus Daihatsu Xenia dan Toyota Calya.
"Yang di dalam ini sepertinya ludes terbakar semua, termasuk yang di brankas itu kondisinya kan di dalam panas. Jadi kemungkinan tidak selamat," bebernya.
Dengan peristiwa ini, Alexander berharap pihak manajemen Mal Malang Plaza bisa memberikan solusi untuk dia dan para penyewa yang lain.
"Harapannya ada kejelasan dari pihak Malang Plaza seperti apa. Ada gantinya ya kami juga harap, tapi sebaiknya ada win-win solution seperti apa," tandasnya.
Kesulitan cari penyebab kebakaran
Tim Labfor Polda Jawa Timur (Jatim) mengaku kesulitan melakukan penyelidikan penyebab kebakaran di Mal Malang Plaza. Mereka diketahui berada di dalam gedung yang hangus terbakar itu selama dua jam. Setelahnya mereka meninggalkan lokasi.
Ketua Tim Labfor Polda Jatim, Kombes Pol Joko Siswanto mengatakan pihaknya masih belum bisa mencari titik awal api untuk mengungkap penyebab kebakaran.
Pasalnya, kata Joko, saat pihaknya masuk ke gedung, lantai dua dan tiga mal masih mengeluarkan hawa panas. Penyelidik pun kesulitan, karena belum aman untuk dimasuki.
"Lokasi masih panas, jadi mencari penyebab belum bisa. Khususnya di lantai dua dan tiga. Kita utamakan safety dan di dalam masih panas," kata Joko.
Selama hampir dua jam ini, pihaknya masih melakukan pengecekan di lantai satu. Karena itu dia belum bisa menyebutkan penyebab terjadinya kebakaran yang melanda seluruh gedung tersebut.
Apalagi, kata dia, hingga kini Tim Labfor juga belum mengamankan barang-barang dan bukti apapun.
BACA JUGA : Malang Plaza Kebakaran, Kurang Lebih Ada 63 Stan Hangus
"Sudah kami sampaikan ke Kasat [Reskrim Polresta Malang Kota]. Jadi saya belum bisa jawab dan belum ada barang yang kami amankan juga," ucapnya.
Sementara, Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Bayu Febrianto Prayoga mengatakan penyelidikan dihentikan sementara, dan bakal dilanjutkan besok.
"Belum bisa ke ruangan, masih panas. Barang juga belum ada yang di bawa. Mungkin kami lanjut besok," ucap dia.
Ia pun berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Malang untuk terus melakukan pendinginan ulang agar penyelidikan besok berjalan lancar dan tak ada halangan.
"Damkar lakukan pendinginan lagi, sudah masuk ke dalam dari tadi. Kalau lanjutnya, besok mungkin pagi seperti tadi," tandasnya.(lal)
