Prof. Ermaya Suradinata: Dra. Masni Rani Mochtar Pekerja Keras Penuh Inspirasi

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Prof. Dr. Ermaya Suradinata selaku Ketua Umum Persatuan Pensiunan Indonesia, atas nama pribadi dan wadah Pensiunan Indonesia menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya  Dra. Masni Rani Mochtar, MSi.

Menurut Prof. Ermaya,  Masni Rani Mochtar adalah pribadi yang baik berbudi pekerti. Gigih dan tekun. “Juga pekerja keras yang penuh inspirasi,” jelas Prof. Ermaya. Ditambahkan olehnya bahwa Masni Rani Mochtar juga termasuk penggagas dan penderi Persatuan Pensiunan Indonesia. Sewaktu menjabat Sekretaris Jenderal Persatuan Pensiuan Indonesia, gagasan-gagasan Masni Rani Mochtar begitu cemerlang.

Bukan itu saja, menurut Prof. Dr. Ermaya Suradinata bahwa gagasan yang cemerlang itu sebelumnya juga berkilau sewaktu Dra. Masni Rani Mochtar, MSi  menjabat Deputi Badan Kepegawaian Negara (BKN), lembaga non departemen Tingkat Pusat.

 “Atas dasar almarhumah begitu penuh inspirasi dan gagasan-gagasannya begitu segar, maka pada jabatannya itu almarhumah terapkan peran strategis,” jelas Prof. Ermaya seraya menekankan bahwa peran strategis itu antara lain meningkatkan profesional pegawai.

Ditambahkan lagi oleh Prof. Ermaya bahwa  Dra. Masni Rani Mochtar, MSi  tahu betul tentang karakter ASN, sehingga  ide upaya-upaya meningkatkan profesiosinal pegawai memang sangat dibutuhkan. “Oleh karena itu semasa menjabat Deputi bidang informasi BKN, banyak terobosan besar yang telah dia lakukan,” jelas Prof. Ermaya seraya mengungkapkan bahwa diantaranya adalah penerimaan PNS besar-besaran sebanyak 900.000 di seluruh Indonesia, hingga merubah Nomor Induk Pegawai (NIP) karena banyaknya kecurangan yang dilakukan oknum-oknum pejabat tertentu saat itu.

Ketua Dewan Pembina PI, Dr. M. Feisal Tamin, dan Prof Dr Ermaya Suriadinata selaku Ketua Umum PI sewaktu melayat di rumah duka.

Dra. Masni Rani Mochtar, MSi  adalah putri asli Pariaman. Ibunya berasal dari Sungai Limau, sedangkan Ayah, asli Naras Pariaman Utara. Masni menjabat Deputi BKN sejak bulan februari 2003 saat Megawati masih menjabat Presiden dan Jusuf Kalla sebagai Menkokesra, hingga pensiun 2010. Wafat dalam usia 74 tahun, pada 18 Agustus 2023 pukul 02 dini hari karena sakit. Lalu dimakamkan di TPU Pondok Kelapa, Jakarta.

Hadir melayat di rumah duka, Ketua Dewan Pembina PI, Dr. M. Feisal Tamin, yang juga mantan menteri Pendayagunaan Aparatur Negara di Kabinet Gotong Royong, didampingi bapak Prof Dr Ermaya Suriadinata selaku Ketua Umum PI, serta jajaran pimpinan PI lainnya. 

Dalam kesempatan ini sebagai tanda penghargaan dan penghormatan atas jasa-jasa almarhumah, Dr. Feisal Tamin menyerahkan bendera Merah Putih kepada Keluarga almarhumah untuk diselubungkan di atas keranda jenazah.

“Kami merasa kehilangan. Kami turut berduka cita. Innaillahi waInnaillahi Rojiun,” imbuh Ketua Umum Persatuan Pensiunan Indonesia Pro Prof. Dr. Ermaya Suradinata. (hud)