Indonesia Berduka, Penggagas Persatuan Pensiunan Indonesia Wafat
Semasa hidupnya Dra. Masni Rani Mochtar, M.Si pernah menjabat Deputi Badan Kepegawaian Negara (BKN), lembaga non departemen Tingkat pusat. Dia adalah pejabat eselon I yang punya peran strategis dan vital terhadap peningkatan profesional pegawai, mulai dari masuk hingga pensiun, karier, dan kesejahteraan Pegawai Negeri di seluruh Indonesia.
NUSADAILY- JAKARTA - Dra. Masni Rani Mochtar, MSi adalah penggagas dan pendiri organisasi persatuan Pensiunan Indonesia (PI) telah berpulang menghadap Sang Maha Kholiq. Sekretaris Jenderal pertama PI ini wafat dalam usia 74 tahun, pada 18 Agustus 2023 pukul 02 dini hari karena sakit. Lalu dimakamkan di TPU Pondok Kelapa, Jakarta.
Semasa hidupnya Dra. Masni Rani Mochtar, M.Si pernah menjabat Deputi Badan Kepegawaian Negara (BKN), lembaga non departemen Tingkat pusat. Dia adalah pejabat eselon I yang punya peran strategis dan vital terhadap peningkatan profesional pegawai, mulai dari masuk hingga pensiun, karier, dan kesejahteraan Pegawai Negeri di seluruh Indonesia.
Masni adalah putri asli Pariaman. Ibunya berasal dari Sungai Limau, sedangkan Ayah, asli Naras Pariaman Utara. Masni menjabat Deputi BKN sejak bulan februari 2003 saat Megawati masih menjabat Presiden dan Jusuf Kalla sebagai Menkokesra, hingga pensiun 2010.
Semasa menjabat Deputi bidang informasi BKN, banyak terobosan besar yang telah dia lakukan. Diantaranya, penerimaan PNS besar-besaran sebanyak 900.000 di seluruh Indonesia, hingga merubah Nomor Induk Pegawai (NIP) karena banyaknya kecurangan yang dilakukan oknum-oknum pejabat tertentu saat itu.
Selain itu perempuan kelahiran 18 Augustus 2023 ini dikenal pula teladan yang gigih tangguh dalam menunaikan tugas-tugasnya. Dalam kiprahnya walau ia sepuh dan sakit tetap penuh kepedulian aktivitas, datang menghadiri rapat-rapat pemipinan PI
Hadir melayat di rumah duka, Ketua Dewan Pembina PI, Dr. M. Feisal Tamin, yang juga mantan menteri Pendayagunaan Aparatur Negara di Kabinet Gotong Royong, didampingi bapak Prof Dr Ermaya Suriadinata selaku Ketua Umum PI, serta jajaran pimpinan PI lainnya. Dalam kesempatan ini sebagai tanda penghargaan dan penghormatan atas jasa-jasa almarhumah, Dr. Feisal Tamin menyerahkan bendera Merah Putih kepada Keluarga almarhumah untuk diselubungkan di atas keranda jenazah.
Penyematan bendera Merah putih diatas peti jenasah ini, merupakan gagasan murni dari PI sebagai bentuk penghargaan terhadap pensiunan yang telah mendarmabaktikan hidupnya bekerja untuk negara.
Selamat jalan, ibu Masni Rani Mochtar. Innaillahi waInnaillahi Rojiun. (pr)
.
