Pohon Pinus Tumbang Timpa Warung di Telaga Sarangan Magetan

Hujan lebat bercampur angin kencang sebabkan pohon Pinus di telaga Sarangan tumbang, badan jalan di Wonomulyo amblas.

Mar 24, 2023 - 22:54
Pohon Pinus Tumbang Timpa Warung di Telaga Sarangan Magetan
Foto : Pohon Pinus di telaga Sarangan tumbang timpa warung dan tutup jalan, Kamis (23/03/2023).

NUSADAILY.COM - MAGETAN - Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang disertai angin kencang pada wilayah telaga Sarangan Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan pada Kamis (23/03/2023) malam  mengakibatkan pohon pinus berukuran besar tumbang. Menimpa warung dan tutup akses jalan mengelilingi telaga. 

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan, Eka Wahyudi membenarkan peristiwa tersebut. Dampak hujan bercampur angin mengakibatkan sebuah pohon Pinus berdiameter 165 cm tumbang menimpa warung warga.

" Iya betul, peristiwanya pada hari Kamis malam sekitar pukul 21.00 WIB angin kencang bercampur hujan sebabkan pohon Pinus tumbang pada jalan lingkar Telaga Sarangan tepatnya samping wisma Perhutani ya. Tidak ada korban jiwa hanya sebuah warung tertimpa," kata Eka,Jumat (24/03/2023).

Malam itu juga, lanjutnya, kami langsung melakukan asesmen ke lokasi kejadian. Sesuai kesepakatan bersama perangkat, pengelola dan warga sekitar untuk penanganan pohon tumbang Jumat pagi.

" Tadi pagi, pohon tumbang yang melintang kurang lebih satu jam selesai kita potong menggunakan gergaji mesin bersama TNI/POLRI, Perhutani, Potensi relawan dan Warga sekitar," paparnya.

Lebih lanjut dikatakan Eka, tidak hanya pohon tumbang. Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat juga terjadi di wilayah Kecamatan Poncol yang mengakibatkan bahu jalan longsor paa jalan penghubung dukuh Genilangit dengan Wonomulyo.

"Akibat tergerus air hujan, bahu jalan lebar 25 meter dan tinggi 40 meter longsor. Akibatnya, pipa air minum swadaya masyarakat untuk mengaliri kebutuhan air bersih warga Genilangit terputus total," imbuhnya.

Selanjutnya BPBD bersama TNI, Polri, perangkat kecamatan, perangkat desa dan warga sekitar memasang terpal dilokasi kejadian untuk mengurangi resiko terjadinya longsor susulan.

"Kita pasangi terpal pada lokasi yang amblas agar tidak tergeru air hujan yang sewaktu waktu turun. Polisi juga memasang polis line sebagai tanda para pengguna jalan untuk berhati hati saat melintas," pungkasnya.

Terakhir, BPBD Kabupaten Magetan kembali menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati akan dampak cuaca ekstrim saat ini. (*/nto).