Pimpin UNCTAD, Indonesia Manfaatkan untuk Dukung Palestina

United Nations Conference on Trade and Develoment (UNCTAD), sebuah badan PBB yang bertanggung jawab untuk isu perdagangan dan pembangunan, pada 31 Januari 2024 mengeluarkan laporan khusus mengenai Palestina “Dampak Ekonomi Kehancuran Gaza, dan prospeknya untuk pemulihan Ekonomi”.

Feb 2, 2024 - 06:38
Pimpin UNCTAD, Indonesia Manfaatkan untuk Dukung Palestina

NUSADAILY.COM – JENEWA - United Nations Conference on Trade and Develoment (UNCTAD), sebuah badan PBB yang bertanggung jawab untuk isu perdagangan dan pembangunan, pada 31 Januari 2024 mengeluarkan laporan khusus mengenai Palestina “Dampak Ekonomi Kehancuran Gaza, dan prospeknya untuk pemulihan Ekonomi”. Laporan UNCTAD ini dapat menjadi dasar bagi mobilisasi dukungan rekonstruksi bagi Palestina.

 

Dilansir dari medcom.id, tingkat kehancuran akibat operasi militer Israel sangat signifikan, membutuhkan upaya serius dan cepat dari komunitas internasional bagi perdamaian serta pendanaan jumlah signifikan untuk memulihkan keadaan Gaza.

 

Perlunya dukungan internasional pada isu Palestina tersebut merupakan salah satu hal yang digarisbawahi Presidensi Indonesia di TDB (Trade Development Board), yang merupakan badan eksekutif UNCTAD.

 

Hal ini ditunjukkan Wakil Tetap Republik Indonesia di Jenewa, Duta Besar Febrian Ruddyard, sebagai Presiden TDB yang memimpin pertemuan TDB UNCTAD pertama di tahun 2024 pada 30 Januari 2024. Pertemuan ini salah satu fokusnya membahas program UNCTAD untuk masyarakat Palestina.

 

Meskipun dihadapkan pada dinamika persidangan yang menantang di tengah kondisi geopolitik saat ini, di mana beberapa negara menyatakan ketidaksetujuan terhadap kesepakatan bersama mengenai isu Palestina, Indonesia berhasil mempersatukan anggota UNCTAD. Konsensus ini merupakan salah satu dari sedikit kesepakatan mengenai Palestina yang dapat dicapai di tingkat multilateral.

 

 

“Negara-negara anggota UNCTAD berhasil menyepakati pentingnya implementasi kesepakatan tingkat tinggi sebelumnya, yang dimuat dalam Bridgetown Convenant guna mendukung Palestina,” ujar pernyataan PTRI Jenewa, yang diterima Medcom.id, Kamis 1 Januari 2024.

“Hal ini mencakup komitmen dan dukungan untuk menelaah prospek ekonomi Palestina, dampak ekonomi okupasi dan hambatan perdagangan – pembangunan, serta menguatkan program bantuan bagi masyarakat Palestina. Presiden TDB UNCTAD menyampaikan hal ini kepada pihak yang relevan di markas besar PBB,” imbuh pernyataan itu.

 

Dengan strategi diplomasi yang efektif, Indonesia telah menunjukkan peran kunci dalam mendorong multilateralisme, termasuk memimpin diskusi internasional mengenai isu Palestina. Kesuksesan ini mencerminkan komitmen Indonesia dalam mendukung penyelesaian masalah global secara damai dan konstruktif.

 

Duta Besar Febrian Alphyanto Ruddyard, telah menjabat sebagai Wakil Tetap Republik Indonesia (Watapri) untuk Kantor Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di Jenewa, Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), dan Organisasi Internasional lainnya di Jenewa sejak Desember 2021 dan terpilih menjadi Presiden TDB UNCTAD hingga September 2024.(*)