Peternak di Magetan Dapat Ilmu Cara Buat Pakan Awet dan Bermutu Dari Dosen IPB
NUSADAILY.COM - MAGETAN - Para peternak di Desa Duwet Kecamatan Bendo Kabupaten Magetan Jawa Timur tampak antusias belajar cara membuat pakan kambing awetan atau fermentasi dari seorang dosen Institut Pertanian Bogor (IPB). Dr. Tekad Urip Pambudi Sujarnoko SPt., MSi, Pengajar Prodi Analisis Kimia Sekolah Vokasi IPB di balai desa setempat pada Kamis siang (07/12/2023).
Pria brewok tersebut mengajak peternak kambing untuk membuat pakan bermutu, awet disimpan hingga satu tahun. Dengan cara difermentasi, pasalnya pada musim penghujan bakal jadi musim dimana banyak sekali sumber pakan ternak tumbuh dan berlimpah.
"Momen ini untuk dimanfaatkan sebagai musim panen mengumpulkan pakan ternak dengan cara Fermentasi. Pakan bisa awet dan bisa disimpan sampai satu tahun," kata Tekad.
Dengan metode pengawetan ini, lanjutnya diharapkan pada saat musim kemarau, peternak tidak lagi bingung akibat kekurangan pakan lagi.
"Yakni dengan cara rumput gajah yang sudah digiling dicampur konsentrat agar terjadi fermentasi. Pakan bisa awet dan mudah dicerna ternak," jelasnya.
Menurutnya, pakan fermentasi itu juga mengandung asam laktat. Asam laktat bakteri baik untuk binatang karena bisa membunuh bakteri patogen yang menyebabkan penyakit. Pakan yang telah difermentasi membuat ternak jadi sehat.
"Yang jelas ternak bisa organik. Karena kalau sehat otomatis tidak menggunakan obat-obatan kimia. Ini sudah teruji, kami punya peternakan yang menggunakan metode pakan awetan selama lima tahun, dan ternak juga sehat," pungkasnya.
Untuk diketahui, pakan yang telah difermentasi ini tidak menyebabkan kemandulan dan menyebabkan ternak bunting keguguran, dia menjamin aman. (nto).
