Pencuri Aniaya Pemilik Toko Kelontongan di Magetan, Endingnya Babak Belur Dihakimi Massa

Aug 13, 2023 - 22:54
Pencuri Aniaya Pemilik Toko Kelontongan di Magetan, Endingnya Babak Belur Dihakimi Massa
Foto : Pelaku pencurian toko kelontongan saat diamankan warga di makam Ronggogalih desa Durenan Kecamatan Sidorejo Magetan. Sabtu (12/08/2023).

NUSADAILY.COM - MAGETAN - Seorang pencuri di Magetan Jawa Timur babak belur dihakimi warga pada saat bersembunyi di makam Ronggogalih Desa Durenan Kecamatan Sidorejo Kabupaten Magetan Jawa Timur Sabtu malam (12/08/2023) pukul 23.00 WIB. 

Sebelum digebugi massa pria berbadan gempal ini kedapatan mencuri uang dan handpone di toko kelontongan milik Marsini (50) yang lokasinya tak jauh dari makam.

Diceritakan Alfia Pratama anak pertama korban pencurian disertai dengan penganiayaan tersebut bermula dari ibunya sedang sholat Dzuhur di dalam kamar.

"Pada saat selesai sholat itu ibuk mendengar seperti ada aktivitas di dalam toko. Kemudian dilihatlah oleh ibuk itu dan benar ada seorang laki laki mencoba masuk dan mengambil uang dari dalam tas," kata Alfi saat ditemui di rumahnya, Minggu (13/08/2023).

Menurut Alfi, ibunya kaget dan berteriak meminta tolong tolong. Pelaku panik langsung menangkap ibunya dan memukuli secara membabi-buta. 

"Saat itu saya sedang tidak berada di rumah kerja. Tetapi beruntung saat itu ada warga yang mendengar dan menolong sehingga pelaku takut dan kabur dengan cara melompati pagar depan rumah lalu hilang masuk kedalam hutan bambu," jelasnya. 

Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan perangkat desa setempat, warga bersama perangkat desa mencoba menyisir hutan bambu namun tidak menemukan pelaku. 

"Baru malam harinya pelaku ini menampakkan diri di makam Ronggogalih dengan kondisi kaki kiri pincang diduga patah pada saat kabur lompat pagar setinggi 4 meter. Oleh warga itu ditangkap dan hajar ramai ramai itu dan akhirnya diserahkan kepada Polisi," pungkasnya.

Sementara itu Kapolsek Plaosan, AKP Joko Yuwono saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa pencurian yang disertai dengan kekerasan tersebut. Pelaku telah diamankan di mapolsek setempat. 

"Betul saat ini pelaku telah kita amankan dan saat ini sedang jalani perawatan di rumah sakit akibat alami patah kaki ya. Selebihnya masih dalam tahap penyelidikan apa motif dan tujuan pelaku ini," Joko memungkasi. (*/nto).