Miskin Atlet, Bulutangkis Magetan Kembali Absen di Porprov VIII Jatim

Sep 7, 2023 - 06:18
Miskin Atlet, Bulutangkis Magetan Kembali Absen di Porprov VIII Jatim
Bambang Trianto, Ketua KONI Magetan.

NUSADAILY.COM - MAGETAN - Sebanyak 300 atlet dari 25 cabang olahraga yang tergabung dalam Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Magetan dikirim untuk bersalah di Porprov VIII Jawa Timur.



Sayangnya dari 25 cabor yang dikirim bulu tangkis kembali absen tidak mengirim atlet bertanding pada ajang bergengsi propinsi tersebut. Padahal Magetan punya GOR Bulutangkis di Jalan Bupati Sudibyo Magetan. Alasannya, masih sama dengan tahun 2022 lalu, tidak miliki atlet yang sesuai dengan yang disyaratkan pemprov. 



Terpisah, Ketua Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Magetan Ratno berdalih saat ini pihaknya masih fokus berbenah. Sehingga, belum bisa mengirimkan atlet untuk Porprov tahun ini.



"Untuk atlet jenjang SD, SMP kami punya. Namun yang SMA sampai kuliah kami tidak punya. Sementara untuk Porprov kan di usia-usia itu. Atlet kami yang usia SMA ini ada yang kendor dan bahkan pindah cabor. Jadi kami masih fokus berbenah dulu," kata Ratno, Rabu (06/09/2023).



Ratno membenarkan jika Magetan memang memiliki GOR Bulutangkis. Saat ini, atlet masih mengikuti latihan rutin di GOR tersebut. Sekaligus, menyiapkan regenerasi agar tahun depan bisa mengirim atlet. 



"Banyak yang harus dibenahi. Tahun ini sudah mulai kami gelar latihan rutin dan jangan pindah cabor. Kami akan memupuk kemampuan hingga tahun depan bisa ikut Porprov," jelasnya.



Sebelumnya, Ketua KONI Magetan Bambang Trianto mengatakan jika seluruh atlet bulutangkis masih perlu latihan. 



"Saat ini atletnya masih harus banyak berlatih kalau maju ke tingkat provinsi, mudah-mudahan untuk porprov mendatang sudah siap ya," paparnya.



Pemkab Magetan, lanjutnya, telah menyiapkan bonus ratusan juta bagi atlet yang berprestasi dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jawa Timur. Total Rp400 juta untuk atlet yang meraih medali. 



"Kami telah siapkan Rp400 juta untuk bonus bagi atlet yang mendapatkan medali. Untuk besaranya kami belum bisa tentukan besarannya berapa bagi yang meraih medali emas, perak, maupun perunggu," imbuhnya.



Tahun lalu, Kontingen Magetan hanya mendapatkan empat emas, tahun ini pihaknya menargetkan tujuh medali emas dari cabor Aeromodelling, gulat, biliard, MMA dan paralayang.



"Cabor yang kami unggul kan sama yaitu aeromodelling, gulat, biliard, MMA, dan paralayang. Kami harapkan cabor ini yang bisa mendapatkan prestasi. Tapi tak menutup kemungkinan cabor lain juga bisa dapat mendali," imbuhnya.



Ditambahkan Bambang, cabor lain yang sebelumnya tidak ikut yaitu sepak bola musim ini ikut. Kemudian atletik, bola basket, bola voli indoor, drumband, futsal, renang, anggar, catur, balap sepeda road race MTB BMX, e-sport, sepak takraw, muaythai, jujitsu, kurash, karate, taekwondo, tenis lapangan, tenis meja, pencak silat. 



"Total 300 orang yang kami berangkatkan 76 official dan manager. Sisanya para atlet. Kami mengharap semua atlet termotivasi dan bisa meraih prestasi," pungkasnya. (*/nto).