Menhub Budi Karya Sumadi Tak Penuhi Panggilan Minta KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan

"Saat ini Menhub tengah mendapat tugas untuk meninjau proyek transportasi di luar kota sehingga permintaan keterangan kami mohonkan untuk dapat dijadwalkan kembali," ujar Adita, Jumat (14/7).

Jul 14, 2023 - 20:29
Menhub Budi Karya Sumadi Tak Penuhi Panggilan Minta KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta KPK membuat jadwal ulang pemeriksaan saksi kasus dugaan suap pembangunan dan pemeliharaan jalur kereta api di lingkungan Ditjen Perkeretaapian Kemenhub Tahun Anggaran 2018-2022.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan Budi pada hari ini sedang ada tugas di luar kota.

"Saat ini Menhub tengah mendapat tugas untuk meninjau proyek transportasi di luar kota sehingga permintaan keterangan kami mohonkan untuk dapat dijadwalkan kembali," ujar Adita, mengutip CNNIndonesia.com, Jumat (14/7).

Adita menegaskan Kemenhub sangat mendukung proses penegakan hukum yang sedang berjalan di Lembaga Antirasuah.

KPK sedianya menjadwalkan pemeriksaan Budi sebagai saksi untuk tersangka Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Semarang sekaligus Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Putu Sumarjaya, Jumat (14/7).

Selain itu, KPK juga memanggil dua saksi lain atas nama M Risal Wasal selaku Dirjen Perkeretaapian Kemenhub dan Maulana Yusuf selaku ASN pada Kemenhub.

"Diperiksa sebagai saksi untuk tersangka PTU [Putu Sumarjaya] dkk," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri.

Putu bersama dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada BTP Kelas 1 Semarang Bernard Hasibuan disebut menerima suap sejumlah Rp18,9 miliar dari Direktur PT Istana Putra Agung Dion Renato Sugiarto.

Hal itu diketahui dalam surat dakwaan yang telah dibacakan tim jaksa KPK di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Semarang, Selasa (4/7).

Suap diberikan agar Putu dan Bernard mengatur pelelangan paket pekerjaan di BTP Kelas I Semarang tahun 2022 yakni pekerjaan Pembangunan Jalur Ganda Ka Antara Solo Balapan - Kadipiro - Kalioso KM 96+400 sampai dengan KM 104+900 (JGSS 6) dan pekerjaan Pembangunan Jalur Ganda Ka Elevated Antara Solo Balapan - Kadipiro KM 104+900 sampai dengan KM 106+900 (JGSS 4) serta paket pekerjaan tahun 2023 yakni Track Layout Stasiun Tegal (TLO Tegal) supaya dimenangkan dan dilaksanakan oleh perusahaan Dion yaitu PT Istana Putra Agung dan PT Prawiramas Puri Prima.(sir)